Panen Jagung Perdana TNI AD Bersama Pemda OKU Timur Dorong Kemandirian Pangan Nasional
![Panen Jagung Perdana TNI AD Bersama Pemda OKU Timur Dorong Kemandirian Pangan Nasional](https://okuselatan.disway.id/upload/d53d1c355a19984c4bfd1f96c9422400.jpg)
--
OKU Timur, 11 Februari 2025 – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, TNI AD bersama Pemerintah Daerah Kabupaten OKU Timur melaksanakan Panen Jagung Perdana di lahan Puslatpur Kodiklatad, Desa Sabahlioh, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, pada Selasa, 11 Februari 2025, pukul 09.30 WIB.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait yang berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan di Indonesia.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Siap Diluncurkan di Muara Enim, Sasar 3000 Siswa
- Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan, S.A.P., M.Han (Danpuslatpur)
- Ir. H. Lanosin Hamzah, S.T., M.T., M.M. (Bupati OKU Timur)
- Kompol Harsono, S.H. (Wakapolres OKU Timur)
- DPRD OKU Timur
- Dandim 0403 OKU
- Kasat Intelkam Polres OKU Timur
- Dinas Pertanian OKU Timur
- dan undangan lain nya.
Tujuan dan Manfaat Kegiatan Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan kemandirian pangan dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern dan pengelolaan optimal. Jagung yang dipanen merupakan varietas hibrida unggul, yang memiliki kualitas terbaik dan produktivitas tinggi.
BACA JUGA:Dirjen Migas Achmad Muchtasyar Dinonaktifkan Usai Penggeledahan Kantor oleh Kejagung
Keberhasilan panen ini mencerminkan sinergi antara TNI, Polri, Pemerintah, dan masyarakat, serta memperlihatkan pentingnya gotong royong dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.
Hasil panen ini tidak hanya bermanfaat untuk ketahanan pangan nasional, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk mengoptimalkan potensi sumber daya.
BACA JUGA:Kapolres OKU Selatan Gelar Panen Jagung Bersama Warga Karang Agung
Pengelolaan Berkelanjutan Panen jagung ini juga memperlihatkan kolaborasi antara kelompok tani dan berbagai instansi, yang memperkuat sektor pertanian sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
Pemerintah telah menyerap hasil produksi untuk menjadi cadangan pangan nasional, dan berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut demi kemajuan pertanian di Indonesia.
BACA JUGA:Kalapas Muaradua Hadiri Pelantikan dan Serah Terima Jabatan di DitjenPas Sumsel
Keberlanjutan dan Kolaborasi Dengan pengelolaan lahan secara berkelanjutan, kegiatan ini menunjukkan peran penting dari semua pihak dalam memperkuat ketahanan pangan.
Lahan seluas 100 hektar ini telah dipulihkan menggunakan MIKROBA PA 63 Puslatpur Kodiklatad, yang menjadi simbol dari semangat gotong royong dan kolaborasi untuk masa depan yang lebih baik. (dst)
Sumber: