Dua Pendaki WNI Meninggal di Puncak Cartenz, Diduga Akibat AMS dan Hipotermia

Dua Pendaki WNI Meninggal di Puncak Cartenz, Diduga Akibat AMS dan Hipotermia

--

MIMIKA, HARIANOKUSELATAN – Dua pendaki warga negara Indonesia (WNI), Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono, meninggal dunia saat menuruni Puncak Cartenz Pyramid, Sabtu (1/3/2025).

Dugaan sementara, keduanya mengalami Acute Mountain Sickness (AMS) atau penyakit ketinggian, yang menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat akibat berkurangnya kadar oksigen.

Namun, Kapolres Mimika AKPB Bily Hildiarto Budiman menyatakan bahwa penyebab utama kematian korban adalah hipotermia.

Gejala AMS dan Hipotermia
AMS dapat menyebabkan sakit kepala, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, kelelahan, dan kesulitan tidur.

Sementara hipotermia terjadi ketika suhu tubuh turun drastis, yang sering terjadi di lingkungan pegunungan ekstrem seperti Cartenz.

BACA JUGA:Sritex Resmi Pailit, Akhiri Perjalanan 59 Tahun

BACA JUGA:Satlantas Imbau Pemuda Tidak Lakukan Balap Liar di Bulan Puasa

BACA JUGA:Satlantas Imbau Pemuda Tidak Lakukan Balap Liar di Bulan Puasa

Dua Pendaki Lain Selamat
Dua pendaki lain dalam tim yang sama, Indira Alaika dan Saroni, juga mengalami gejala AMS. Namun, kondisi mereka stabil dan telah berhasil dievakuasi ke Timika.

Profil Korban

  • Elsa Laksono, pendaki asal Malang, lahir pada 24 Juli 1965. Ia menghembuskan napas terakhir saat perjalanan turun dari puncak. Jenazahnya kini disemayamkan di RSUD Kabupaten Mimika.
  • Lilie Wijayanti Poegiono, warga Bandung, meninggal di area gunung. Jenazahnya masih berada di lokasi dan direncanakan dievakuasi pada Senin (3/3/2025).

Jenazah kedua korban akan diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat Lion Air. (dst)

Sumber: