Banjir Landa Kota Palembang, Sejumlah Wilayah Lumpuh Total

Harianokus.com- Hujan deras yang mengguyur Kota Palembang pada Sabtu malam, 8 Maret 2025, menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.

Ketinggian air di beberapa titik bahkan mencapai lutut orang dewasa, memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

BACA JUGA:Jembatan Gantung di Desa Negeri Sakti Ambruk Diterjang Derasnya Air Sungai Komering

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Pelayanan Listrik, Bupati OKU Selatan Panggil Jajaran ULP PLN Muaradua

Hujan mulai turun sekitar pukul 23.00 WIB dan berlangsung hingga menjelang sahur pada Minggu, 9 Maret 2025.

Curah hujan yang tinggi dan berlangsung lama menyebabkan genangan air di berbagai kawasan, termasuk jalan protokol dan permukiman warga.

Fenomena banjir ini menjadi perbincangan di media sosial, dengan banyak warga membagikan kondisi terkini di lingkungan mereka. Salah satu akun Instagram, @palembanginfo, menerima banyak laporan dari netizen mengenai banjir yang melanda kota.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Pelayanan Listrik, Bupati OKU Selatan Panggil Jajaran ULP PLN Muaradua

BACA JUGA:Tim Gabungan Gerebek Lokasi Narkoba di Madang Suku I, Sita Barang Bukti Penting

Beberapa titik terdampak cukup parah, di antaranya Simpang Polda, Kemuning, depan RSUD Fatimah, depan TWA Punti Kayu Palembang, Simpang 5 DPRD Sumsel, dan kawasan depan Makam Pahlawan.

Selain itu, genangan air juga merendam wilayah Km. 9, Sekip, Angkatan 66, Pipa Reja, dan Sukabangun. Perumahan warga seperti Komplek Graha Sukawinatan Permai, Sukajaya, dan Sukarami turut terdampak banjir, memaksa sejumlah warga mengungsi ke masjid dan tempat penampungan darurat.

BACA JUGA:Abusama SH – H Misnadi Resmi Dilantik Sebagai Bupati dan Wakil Bupati OKU Selatan Periode 2025-2030

BACA JUGA:Proyek Jalan Talang Padang Bermasalah, Aspal Mengelupas dan Bergelombang

Ketua RT 103, Yaser Arafat, mengimbau warga yang terdampak untuk segera mencari tempat yang lebih aman.

“Bagi warga yang rumahnya tergenang cukup parah, kami sarankan untuk mengungsi sementara ke masjid terdekat,” ujarnya.

Hingga saat ini, warga masih menunggu bantuan dari pihak terkait untuk menangani dampak banjir dan memastikan keselamatan mereka di tengah kondisi cuaca yang belum stabil.

 

Sumber: