Gawat! Danau Ranau “Bentelahan” Lagi, Gejala Belerang Naik Jutaan Ikan Mabuk dan Mengapung Dipermukaan

Minggu 19-02-2023,18:03 WIB
Reporter : HOS
Editor : Didi Indawan

 

"Sekarang lagi ramai orang mencari ikan, karena hanya dengan alat sederhana seperti sauk dari jaring bisa dapat banyak,"ujarnya

 

Warga lainnya Dirman mengatakan jenis ikan yang banyak mabok serta mati terutama jenis ikan lampam, nila ,harongan, hingga udang.  “Bakan udang-udang pun kini naik menepi mendekati tepian. Itu tandanya ada gejala belerang di perairan Danau, kalau ikannya seperti itu,”kata Dirman .

 

Selain banyak ikan yang mengalami mabuk, fenomena perubahan warna air danau nampak jelas terlihat sejak sepekan ini. terlihat tanda belerang naik warna air danau berubah menjadi sedikit lebih gelap namun tidak begitu pekat. 

 

"Ini salah satu ciri, air danau tidak lagi biru atau hijau, namun terlihat lebih gelap, biasanya banyak ikan yang naik kalau sudah kondisi demikian,”tuturnya.

 

Kejadian ini sudah berlangsung sepekan ini khususnya banyak ikan mabuk, gejala belerang yang terjadi pada tahun ini lebih parah dibandingkan tahun 2018 silam. Pada saat itu tidak ditemukan banyak ikan mati, hanya mabok.

 

"Sekarang bahkan jenis udang pun banyak di permukaan, ini lebih parah dari 2018 atau hampir sama dengan peristiwa bentelahan yang terjadi 2011 silam,"katanya . 

 

Dia menuturkan jika fenomena naiknya belerang itu sudah lama terjadi. Hal ini dilihat dari ciri air danau yang lebih gelap (hitam). Selain itu kata Sudir didalam tubuh ikan jenis kecil sekalipun seperti udang ditemukan gelembung di dalam tubuhnya.

 

Dikatakannya, bentilehan atau ikan mabuk dan mengapung dipermukaan ini disebabkan gejalah alam naiknya belerang dari dasar danau. Peristiwa ini terang Dirman  hampir terjadi setiap lima tahun sekali. Terakhir kata Sudirman terjadi tahun akhir 2017 hingga awal 2018 sampai menyebabkan ratusan ton ikan di perairan Danau mati mengapung memenuhi tepian Danau.

Kategori :