Dalam kesempatan itu juga, Herman Deru juga memaparkan bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi Sumsel dari 3,58 persen menjadi 5, 23 persen terbukti bahwa Provinsi Sumsel melakukan banyak upaya perbaikan ekonomi kerakyatan menuju pemulihan ekonomi dampak Covid 19. Dimana capaian pertumbuhan ekonomi Sumsel tahun 2022 adalah nomor 1 di Sumatera.
Kemudian, begitupun Gini Rasio Sumsel pada bulan September tahun 2022 sebesar 0,330 masih lebih baik dibandingkan nasional 0,384.
Menurut Gubernur Herman Deru indikasi berbagai capaian peningkatan yang disampaikannya bukan sebatas itu saja namun betul-betul berdasarkan data seperti BPS, juga raihan penghargaan yang paramaternya ditentukan pihak lain.
BACA JUGA:5 Kabupaten/Kota di Sumsel ini Miliki Tingkat Kemiskinan Ekstrem
"Walau pun ada peningkatan namun kita tidak boleh puas begitu saja sebab tantangan kedepan itu sangat dinamis. Jika 2022 dirasa ada progres yang signifikan, nanti di 2023 kita kita harap ini lebih dimantapkan peningkatannya,’’ ucap Gubernur Herman Deru.
Terkait LKPJ tersebut, Ia pun mempersilakan pansus-pansus yang telah dibentuk di DPRD untik meneliti serta mengecek dan mengkonfirmasinya di lapangan.
Sementara itu Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj. RA. Anita Noeringhati menyampaikan saat ini DPRD Sumsel.telah membentuk 5 pansus. Pansus ini bersama para mitea menurutnya akan segera bekerja membahas dan meneliti bersama LKPJ Gubernur Sumsel Tahun 2022.
"Tentunya kita berharap dengan pembahasan yang cermat dan teliti dengan berpedoman pada peraturan dan UU yang berlaku sehinggga dewan dapat melakukan pengawasan dengan efektif," jelasnya.