MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan obat-obat terlarang masih tinggi di OKU Selatan. Setidaknya ada dua jenis narkotika, yang paling banyak di salahgunakan warga OKU Selatan yakni sabu-sabu dan ganja.
Hal ini terlihat dari data ungkap kasus Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres OKU Selatan terhitung sejak Bulan Januari hingga Agustus Tahun 2023 ini. Dimana ada 33 Laporan Polisi (LP) Perkara Tindak Pidana Narkoba.
Kapolres OKU Selatan AKB Listyono Dwi Nugroho, S.IK., MH didampingi Kasat Narkoba AKP Arfanol, SH., MH, menjelaskan jika narkotika jenis sabu jadi yang paling mendominasi LP, dalam 8 bulan terakhir. Dengan total 21 LP, dan barang bukti yg disista seberat 25,8 gram.
BACA JUGA:Kurun Waktu 8 Bulan Polres OKUS Ungkap 36 Pengedar Narkoba
"Untuk ganja 9 LP dengan berat 540, 52 gram, lalu 30 batang ganja, kemudian ekstasi 3 LP dengan berat 75 gram atau 36 butir yang sudah ditindak," ujarnya (7/8/2023) di Mapolres OKU Selatan.
"Dari selama 8 bulan ini, jajaran narkoba telah berhasil mengungkap 36 tersangka terdiri dari 34 tersangka laki-laki dan 2 tersangka perempuan," tambahnya.
Lalu ditambahkan dia juga, di Bulan Agustus ini terdapat 23 LP yang melibatkan 4 Tersangka yang telah kami ungkap sudah di proses dan sudah kami lakukan penyidikan.
BACA JUGA:Satres Narkoba Amankan Dua Orang Bandar Sabu
"Ke 4 Tersangka ini tinggal menunggu tahap kedua yaitu penyerahan tersangka dan barang bukti hingga ke tahap lebih lanjut. Karena rata-rata tersangka pengedar," terangnya.
Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo, B. Commerce dalam ungkap kasus ini, menyampaikan apresiasi atas kerja yang dilakukan jajaran Polres OKU Selatan.
"Seirama sinergi dengan apa yang diharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten OKU Selatan besinergi dari narkoba dan ini program terus kita lakukan mulai dari pembinaan sosialisasi dari anak-anak sekolah sampai ke wilayah pedesaan," ucap Bupati.
Selain itu juga, sinergisitas ini terus kita lakukan pembinaan sosialisasi maupun penegakan hukum yang diharapkan nanti bagaimana sumber daya manusia di Kabupaten OKU Selatan akan terbebas dari narkoba.
BACA JUGA:Jadi Bandar Narkoba, Mantan Satpam Diciduk Polres OKU Selatan
"Itu pertama kita apresiasi terhadap kinerja Polres OKU Selatan yang kedua tentu momen. Inilah kita meminta dan menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwasanya aktivitas yang terkait dengan narkoba ini harus dihindari terutama yang sama disampaikan dari Pemda, Polres dan segera segenap seluruh," imbuhnya.
Lanjutnya, konsen terhadap diri masyarakat perlu ketahui, harus menjauhi dan jangan bermain-main dengan narkoba terutama pada orang tua pimpinan di daerah terutama Kepala Desa harus kontrol.
"Bagaimana kondisi daerahnya masing-masing terhadap pengaruh ini banyak sekali efek negatif yang ditimbulkan keluarga tidak baik Kalau ada yang bermain pada narkoba situasi dan kondisi daerah juga tidak mungkin baik termasuk keamanan," tegas Bupati.
BACA JUGA:Diduga Ada Sarang Narkoba, Warga Desa Gunung Terang Resah
Kemudian yang paling penting bagaimana kegiatan-kegiatan di kemasyarakatan itu harus di meminimalisir masuk dan penggunaan narkoba itu harus ditindak. Sebagai contoh sudah berkomitmen dengan TNI, tokoh masyarakat Kecamatan untuk tidak pesta-pesta yang berlebihan.
"Apalagi pesta mengganggu kondisi masyarakat seperti contoh organ-organ tunggal yang sampai malam selalu ada kesempatan bagi orang-orang dari luar itu menganggap ini adalah pasar narkoba," ucapnya.
Bupati juga tidak lupa mengajak masyarakat, bersama menghindari hal-hal yang dapat mengganggu kenyamanan maupun ada yang hendak masuk ke wilayah masing-masing dengan adanya hiburan-hiburan yang diluar waktu terlalu bebas.
"Kepala Desa dan dibantu oleh TNI, Polri di lapangan kita meminimalisir itu dan saya mohon kawan wartawan juga untuk memberikan informasi kepada kawan-kawan di Desa, Kecamatan untuk menghindari hal tersebut," imbuhnya.
BACA JUGA:Kejari OKU Selatan Musnakan BB Kasus Narkoba Tertinggi
Jika memang ada informasi kalau ada hal-hal aktivitas yang menyangkut apalagi kita di daerah-daerah yang yang notabennya ada tempat terpencil aman bagi orang untuk bermain-main dengan Narkoba maka kita harus kerjasama dengan Polres.
"Kerjasama itu juga bisa memberikan sesuatu yang positif bagi kami, khususnya kawan-kawan Polri ini untuk melaksanakan tugas," tandasnya. (Dal)