Lebih parahnya lagi, beberapa Kepala Desa ini bahkan meninggalkan utang di tempat karaoke hingga salah satu pegawai di tempat tersebut mendatangi kantor Bupati untuk menagih utang.
Tito juga menekankan bahwa tidak semua Kepala Desa memiliki perilaku yang sama. Namun, dia menganggap peristiwa ini sebagai peluang untuk memperkuat kemampuan Kepala Desa dalam mengelola keuangan negara dengan baik serta memastikan integritas dan kepemimpinan yang kuat. (dnn)