Kisah Suku Anak Dalam, Penjaga Tradisi Primitif di Hutan Rimba Sumatera

Selasa 26-09-2023,13:53 WIB
Reporter : HOS
Editor : Rendi Kurniawan

 

3. Aturan Mandi

Suku Anak Dalam membatasi aktivitas mandi, dan cara mereka mandi sangat unik. Mereka mandi dengan menyeburkan diri ke sungai dan membersihkan diri tanpa menggunakan sabun atau sampo.

 

4. Larangan Berduaan Laki-laki & Perempuan  

Mereka juga memiliki larangan hubungan antara laki-laki dan perempuan, mirip dengan aturan dalam Islam. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat mengakibatkan sanksi yang tegas, termasuk perkawinan paksa dan hukuman cambuk rotan sebelum pernikahan.

 

BACA JUGA:Vivo Rilis Smartphone Terbaru Y17s, Klaim Punya Spesifikasi Unggulan dan Harga Terjangkau

 

Asal usul Suku Anak Dalam memiliki berbagai versi. Menurut tradisi lisan, leluhur mereka berasal dari Maalau Sesat dan melarikan diri ke hutan rimba di Air Hitam.

 

Orang-orang yang melarikan diri ini dikenal sebagai "Moyang Segayo."

 

Namun, ada juga klaim bahwa Suku Anak Dalam berasal dari Pegaruyung dan pindah ke Jambi karena persamaan tradisi dan bahasa dengan Suku Minangkabau.

 

Menurut cerita sejarah, Suku Anak Dalam berawal pada tahun 1624 selama perselisihan antara Kerajaan Jambi dan Kesultanan Palembang, yang berakhir dengan pertempuran di Air Hitam pada tahun 1629. Pertempuran ini memaksa mereka untuk hidup di dalam hutan rimba.

Kategori :