Makna Perubahan dalam Alquran, Pandangan Terhadap Transformasi Sosial

Sabtu 07-10-2023,09:50 WIB
Reporter : Rani
Editor : Rendi Kurniawan

HARIANOKUS.COM - Makna Perubahan dalam kehidupan memang ada pendapat yang berbeda-beda. Perubahan pada hakikatnya dapat dilakukan oleh sebuah bangsa yang digagas oleh individu-individu.

Namun bagaimana jika ditarik dalam agama Islam, khususnya kita muslim yang berpedomn pada Alquran.

Salah satu ayat yang membahas perubahan terdapat dalam surat Ar Rad, ayat 11, di mana Allah SWT berfirman:

 

"إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ"

 

Artinya, "Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri."

 

Profesor Quraish Shihab dalam kitab Tafsir al-Mishbah menjelaskan bahwa terdapat setidaknya dua ayat Alquran yang sering diungkapkan dalam konteks perubahan sosial. Salah satunya adalah Surat al-Anfal, ayat 53:

 

"ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِعْمَةً أَنْعَمَهَا عَلَىٰ قَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۙ وَأَنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ"

 

Artinya, "Hal ini disebabkan Allah tidak akan mengubah nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, sampai mereka sendiri mengubah apa yang terdapat dalam diri mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

 

Kedua ayat tersebut, menurut Profesor Quraish, berbicara mengenai perubahan. Namun, ayat pertama berbicara tentang perubahan nikmat, sementara ayat kedua menggunakan kata "maa" dan berbicara tentang perubahan apapun, baik dari nikmat menuju murka Illahi, atau sebaliknya.

Kategori :