Gejala lain yang harus diwaspadai meliputi keringat berlebih di malam hari, penurunan berat badan yang tiba-tiba, demam yang tidak kunjung membaik.
Gejala infeksi saluran pernapasan bagian atas, pembengkakan di tungkai (yang dapat mengindikasikan penyumbatan pada sistem limfatik), dan pembengkakan kelenjar getah bening yang keras saat diraba, yang bisa menjadi tanda adanya tumor.
Pencegahan pembengkakan kelenjar getah bening melibatkan tindakan seperti mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, cukup istirahat, konsumsi makanan bergizi, olahraga rutin, dan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
Selain itu, perawatan luka akibat cakaran hewan sebaiknya dilakukan dengan mencuci luka, mengoleskan antiseptik, dan menutupnya dengan kasa steril.
BACA JUGA:Rahasia Daun Sirih Merah: Tanaman Hias yang Menyembuhkan, Ini Manfaat dan Caranya
Penanganan pembengkakan kelenjar getah bening memerlukan pengobatan yang tepat dari dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan tes yang diperlukan untuk menentukan tingkat keparahan kondisi.
Pengobatan dapat meliputi pemberian obat-obatan atau bahkan operasi pada kelenjar getah bening jika diperlukan.
Jadi, jika Anda mengalami gejala pembengkakan kelenjar getah bening yang mencurigakan, segera berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. (*)