Mengatasi Pembengkakan Kelenjar Getah Bening, Ini Penjelasan Penyebab Medis dan Cara Penanganannya
Getah Bening.-foto: IST-
HARIANOKUS.COM - Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Fungsi utamanya adalah melawan infeksi virus, bakteri, parasit, dan kuman dengan menyaring cairan limfatik.
Kelenjar getah bening memiliki bentuk kecil seperti kacang dan terletak di berbagai bagian tubuh, termasuk leher, ketiak, selangkangan, rongga perut, dan dada.
Ketika tubuh terinfeksi, kelenjar getah bening dapat membengkak sebagai respons alami. Pembengkakan kelenjar getah bening dapat dibagi menjadi dua jenis utama:
BACA JUGA:Proses Seleksi PPPK 2023 di OKU Selatan, BKPSDM Gelar Pertemuan Bahas Masa Sanggah
1. Limfadentis Lokal: Terjadi di dekat sumber infeksi, seperti infeksi amandel yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar limfa di leher.
2. Limfadentis Umum: Terjadi karena infeksi menyebar melalui darah atau penyakit yang menyebar ke seluruh tubuh.
Beberapa mikroorganisme yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening termasuk bakteri seperti Bartonella henselae (penyakit cakaran kucing), Mycobacterium tuberculosis, dan Salmonella, virus seperti Cytomegalovirus, Epstein-Barr, Parvovirus, dan Rubella, serta jamur seperti Histoplasma capsulatum dan parasit seperti Toxoplasma.
Selain itu, beberapa faktor risiko, seperti riwayat konsumsi obat-obatan tertentu, transplantasi organ, atau penyakit seperti autoimun, kanker, dan lainnya, juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.
Gejala pembengkakan kelenjar getah bening dapat bervariasi tergantung pada penyebab dan lokasi infeksi.
Gejala umum meliputi demam, pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, nyeri saat diraba, dan kulit merah di sekitar kelenjar yang membengkak.
Sumber: