HARIANOKUS.COM - Hebat, pohon genus Boswellia yang menjadi topik hangat belakangan ini. Boswellia, yang juga dikenal sebagai pohon kemenyan, adalah sekelompok tumbuhan yang menghasilkan resin yang diolah menjadi minyak esensial atau sumber bahan obat-obatan.
Selama berabad-abad, kemenyan telah digunakan untuk tujuan pengobatan yang berbeda-beda, baik secara tradisional maupun modern.
Genus Boswellia terdiri dari lebih dari 20 spesies, dan yang paling banyak ditemukan ada di India dan Afrika.
BACA JUGA:Semangka Cocok Ditanam Saat Kemarau
Ketika pohon kemenyan dibakar, ia akan menghasilkan aroma harum dan khas yang berguna dalam upacara keagamaan atau sebagai pengharum ruangan.
Namun, lebih dari itu, para peneliti telah menemukan bahwa sifat anti-inflamasi dan analgesik pada Boswellia sangat kuat, membuat kemenyan ini menjadi sangat populer dalam dunia kesehatan.
Ekstrak dari kemenyan Boswellia telah menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan dalam pengobatan berbagai kondisi medis seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, asma, dan penyakit Crohn.
Kandungan resin dari kemenyan Boswellia membantu meredakan peradangan dan nyeri, serta membantu melancarkan saluran napas.
BACA JUGA:Harga Jual Pisang Jenis Ambon di OKU Selatan Masih Tinggi
Selain potensi medis, kemenyan Boswellia juga memiliki manfaat dalam dunia kosmetik. Kandungan dalam kemenyan Boswellia baik untuk kulit, membantu menjaga hidrasi dan meregenerasi sel-sel kulit.
Jadi, tidak heran jika kemenyan Boswellia semakin populer di seluruh dunia. Kombinasi antara nilai religius, kosmetik, dan kesehatan dalam satu paket yang ramah lingkungan kian menarik bagi pasar modern.
Maka, jika kamu ingin menjaga kesehatanmu atau tampil cantik dengan cara yang umum dan natural, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan kemenyan Boswellia sebagai bahan dasar untuk obat-obatan atau kosmetik. (*)