PALEMBANG, HARIANOKUS.COM - Seorang pria penjual aksesoris handphone ( HP) ditemukan tergantung di rumah susun (Rusun) Blok 20, Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Senin 29 Juli 2024 siang.
Kejadian ini membuat warga Jalan Kolonel Achmad Badaruddin geger dengan salah seorang penghuninya yang ditemukan gantung diri di dalam kamarnya.
Identitas korban diketahui bernama M Sabri (42). Dia ditemukan tergantung di dalam kamarnya menggunakan tali tambang.
Korban merupakan warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu diketahui sudah tinggal selama lebih kurang satu tahun terakhir di Rusun tersebut.
Mustofa Wildani (72), Ketua RW 07, Kelurahan 24 Ilir, mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang tetangganya.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Perpanjang Kontrak, Incar Peringkat 100 Besar FIFA untuk Timnas Indonesia
"Sehari-harinya-harinya, korban berjualan aksesoris HP di kawasan Kambang Iwak. Tinggal sendiri di Rusun ini, informasinya istri dan anaknya di Bogor tapi tidak pernah datang ke sini," ujar Mustofa.
Menurut Mustofa, korban terlihat sempat mondar-mandir di warung depan Rusun Blok 20.
"Sekitar jam 8 masih sempat beli rokok di warung dan mondar-mandir. Orangnya tertutup saya tidak berani menegur," aku Mustofa lagi.
Lurah 24 Ilir, M Ali Kosim yang juga ada di TKP menjelaskan, sebelum zuhur dirinya ditelpon memberitahukan ada warga yang ditemukan gantung diri.
"Saat datang tadi, saya lihat sudah ramai ada petugas Inafis Polrestabes Palembang yang membawa jenazah ke RS Bhayangkara guna dilakukan visum," tambah Ali.
Untuk kepentingan kepolisian, saat ini jenazah sudah berada di ruang instalasi jenazah RS Bhayangkara M Hasan untuk dilakukan visum.
Sebelumnya, diduga gegara mulut istri, seorang pengelola orgen tunggal di Kota Lubuklinggau ditemukan gantung diri.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu 14 Juli 2024 sekitar pukul 14.00 WIB, di Jalan Sejaterah, Kelurahan Taba Cemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.
AKBP Boby Kesumawardhana, Melalui Kapoksek Lubuklinggau Timur I, Iptu Rodhiman membenarkan adanya kasus bunuh diri di wilayah hukum Polsek Lubuklinggau Timur.
"Iya, benar ada kejadiannya gantung diri, di Taba Cemekeh kita masih di lokasi mau menuju ke Rumah sakit," katanya.
Pihaknya menegaskan, masih melakukan pengumpulan informasi dan mengumpulkan keterangan pihak keluarga.
BACA JUGA:Paparan Laporan RDTR KotaWay, Langkah Penting Menuju Pengaturan Tata Ruang yang Efektif
Identitas korban diketahui sebagai Heriyadi (34) warga di Jalan Sejahtera, Kelurahan Taba Cemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, persisnya di belakang pondok pesantren Al Fuqron kota Lubuklinggau.
Sejumlah saksi mengatakan jika korban ditemukan pertama kali oleh istri korban di dalam rumah. Posisi sudah tewas tergantung di dalam kamar, Minggu siang sekitar pukul 14.00 WIB.
"Untuk motif korban gantung diri kita belum tahu, karena yang berada di dalam rumah itu korban dan istrinya sedangkan tiga anaknya diluar rumah," katanya. (*)