BACA JUGA:Curup Lungkuk: Permata Tersembunyi OKU Selatan, Menanti Sentuhan Infrastruktur
BACA JUGA:Protes Jalan Rusak, Warga Kecamatan Payaraman dan Lubuk Keliat Tanam Pohon di Tengah Jalan
Melihat potensi besar dari kerajinan ini, pemerintah desa diharapkan dapat terus mendukung para pengerajin melalui pelatihan, akses pemasaran yang lebih luas, serta bantuan teknologi. Dengan begitu, kopiah resam tidak hanya menjadi produk unggulan Kabupaten OKU, tetapi juga dapat dikenal hingga ke mancanegara.
Kerajinan kopiah resam dari Desa Bandar Agung adalah bukti nyata bagaimana warisan budaya dapat menjadi penggerak ekonomi sekaligus menjaga tradisi yang telah ada selama bertahun-tahun. Di bulan Ramadhan, kerajinan ini bukan hanya menghasilkan rezeki, tetapi juga menjadi cerminan dedikasi masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai budaya lokal.