Tim Gabungan Masih Terus Lajukan Evakuasi Longsor di Warkuk Ranau Selatan

Tim Gabungan Masih Terus Lajukan Evakuasi Longsor di Warkuk Ranau Selatan

WARKUK RANAU SELATAN - Intensitas hujan yang cukup tinggi pada senin (18/7) malam lalu, mengakibatkan bencana tanah longsor di Desa Vila Kecamatan.

Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah OKU Selatan. Tepatnya di Desa Vila Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, OKU Selatan sekitar pukul 21:00 WIB.

Akibat dari bencana ini, setidaknya ada tiga rumah yang menjadi korban reruntuhan lonsor tersebut.

Atas kejadian ini Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat langsung terjun ke lokasi bencana. 

Kepala BPBD OKU Selatan, Koni Ramli dibincangi dilokasi, mengatakan jika tercatat sebenarnya ada 7 bencana longsor yang terjadi diwilayah Warkuk Ranau Selatan (18/7).Namun yang terbesar yakni di Dusun Bedeng 3 Desa Vila, yang mengakibatkan ada 4 korban mengalami luka-luka.

"Setelah mendapatkan informasi bencana ini, kami besama tim gabungan TNI, Polri, Tagana, PU, damkar, maupun jajaran Pemerintahan langsung lakukan bantuan evakuasi sejak tadi malam hingga saat ini. Sudah ditunkan satu alat berat, untuk membuka reruntuhan termasuk akses jalan yang saat ini masih terputus," ujar Koni.

Koni menjelaskan jika bencana longsor yang terjadi, dilatar belakangi curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga dinding lereng bukit gunung Aji mengakibatkan roboh. Reruntuhan material tanah dan batu dibawa air hujan ini yang mengakibatkan menggusur beberapa rumah warga.

BACA JUGA:Ketika Longsor, Terdengar Suara Seperti Bom dan Gemuruh Gempa

"Kita lihat mungkin tinggi dinding lereng tersebut mencapai 200 meter lebih yang runtuh. Langsung menerjang beberpa rumah warga ini," jelasnya.

BPBD bersama tim gabungan, terangnya, saat ini juga masih terus berupaya melakukan evakuasi pertolongan. Termasuk melakukan pembukaan dan pembersihan akses jalan provinsi, yang menghubungkan ke wilayah Lampung Barat tersebut.

Sementara itu Kabag Ops Polres OKU Selatan Kompol Hardan HS, menjelaskan jika saat ini pihaknya dibantu tim gabungan lainya, terus melakukan upaya-upaya evakuasi dan pertolongan koban-korban bencana.

"Dari bencana ini, tidak ada korban jiwa. Namun ada 4 korban yang mengalami luka ringan. Semua sudah kita upayakan bantuan evakuasi ke rumah-runah warga, dan pengobatan," ujarnya.

Dirinya menyebutkan, pihaknya saat ini juga masih terus melajukan upaya pembukaan jalan poros propinsi yang terputus karena tertimpa reruntuhan. Evakuasi dilajukan secara manuan, bersama warga, termasuk juga dibantu dengan evakuasi menggunakan alat berat.

"Kita targetkan sore hari ini Selasa (19/8) rampung. Sehingga kembali bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat," timpalnya.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial OKU Selatan Zulfakar Dani juga mengatakan jika saat ini puhaknya juga sudah turun langsung memberikan beberapa upaya pertolongan terhadap korban-korban bencana tanah longsor.

Selain upaya bantuan evakuasi reruntuhan material longsor, lanjutnya, salah satu upaya yang sudah dilakukan saat ini adalah dibuatnya dapur umum darurat, untuk bantuan konsumsi korban bencana maupun tim gabungan yang sedang lakukan evakuasi.

"Fokus kita sementara ke bantuan-bantuan konsumsi. Dapur umum darurat ini kita terus buka sampai evakuasi bencana selesai," timpalnya. (end)

Sumber: