Detoksifikasi Tubuh dan Kesehatan Optimal, Rahasia Makan Buah saat Perut Kosong

Detoksifikasi Tubuh dan Kesehatan Optimal, Rahasia Makan Buah saat Perut Kosong

--

MUARADUA HARIANOKUS.COM - Dalam upaya mempromosikan kesehatan yang optimal bagi Anak Bangsa Kita, Keluarga, Saudara, Sahabat, dan Teman-teman terkasih, kami ingin membagikan informasi penting mengenai strategi unik dalam merawat kesehatan, terutama dalam pencegahan penyakit kanker yang mungkin telah terlupakan. (11/08/2023) 

Dokter Stephen Mak, seorang pakar medis yang telah berhasil merawat banyak pasien kanker stadium akhir, memperkenalkan pendekatan inovatif yang mampu meningkatkan tingkat kesembuhan hingga 80 persen.

Salah satu kunci keberhasilan terapi ini adalah dengan mengonsumsi buah-buahan saat perut kosong atau dalam kondisi sangat lapar.

Dokter Mak menekankan bahwa makan buah saat perut kosong mampu mempercepat detoksifikasi sistem tubuh, membantu mengatasi masalah berat badan berlebih, serta menangkal risiko penyakit mematikan lainnya.

Penting untuk diingat bahwa metode ini menekankan hindari makan buah setelah mengonsumsi nasi dan lauk.

Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi makanan ini dapat menyebabkan fermentasi dan perubahan menjadi asam di dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memicu penyakit berbahaya seperti kanker.

Oleh karena itu, mengonsumsi buah sebelum makan nasi dan lauk atau saat perut kosong diharapkan dapat membantu mencegah akumulasi asam yang berpotensi merugikan kesehatan.

Menurut penelitian lebih lanjut oleh dokter Herbert Shelton, buah-buahan seperti jeruk dan lemon, meskipun bersifat asam, dapat memiliki efek alkalin (basa) dalam tubuh saat dikonsumsi dalam kondisi perut kosong.

Hal ini menunjukkan bahwa pilihan makan buah saat perut kosong memiliki manfaat positif bagi keseimbangan asam-basa tubuh.

Selain itu, menghindari konsumsi jus buah yang dipanaskan atau dimasak menjadi penting. Nutrisi berharga dalam buah-buahan dapat hancur selama proses pemanasan, sehingga mengonsumsi buah segar atau utuh lebih disarankan.

Metode terapi buah tiga hari berturut-turut tanpa nasi dan lauk juga menjadi pilihan untuk membersihkan racun dalam tubuh, meningkatkan vitalitas, dan meraih berat badan ideal.

Namun, perlu diingat bahwa meminum air dingin (air es) secara teratur setelah makan memiliki dampak yang merugikan. Air es dapat mengentalkan makanan berminyak dalam lambung dan memperlambat proses pencernaan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit kanker dan masalah pencernaan lainnya.

Disarankan untuk memilih minuman hangat setelah makan guna menjaga kesehatan usus dan mencegah dampak negatif.

Dengan pengetahuan ini, mari bersama-sama mengadopsi pola makan yang lebih sehat, seperti mengonsumsi buah saat perut kosong dan menghindari minum air dingin setelah makan.

Sumber: