Kades Sukarena Manfaatkan Lahan Kecil Dengan Tanam Tumpang Sari Kopi

Kades Sukarena Manfaatkan Lahan Kecil Dengan Tanam Tumpang Sari Kopi

Kebun Kopi dikembangkan dengan Tumpang sari Lada-foto: dok HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Guna menunjang perekonomian keluarga, Zainal Kepala Desa (Kades) Sukarna, Kecamatan Tiga Dihaji OKU Selatan aktivitas sehari-hari dengan melakoni berkebun tumpang sari kopi dan lada.

Kendati, sudah memiliki lahan tanaman kopi seluas sekitar 1 hektar yang berlokasi di sekitar kediaman rumah miliknya.

Dia tetap berupaya memanfaatkan lahan sekecil apapun yang dapar dimanfaatkannya untuk bercocok tanaman lain.

"Sebenarnya untuk di sekitaran rumah saya ini sudah dominasi terisi tanaman kopi. Peninggalan kebun lama yang sudah berusia 5-6 tahun. Tetapi, tetap saya masih tetap memanfaatkan lahan kosong lain itu untuk tumpang sari tanaman lada sudah saru tahun ini," ungkap Zainal.

BACA JUGA:Petani Suku Bali di OKU Selatan Mulai Budidayakan Buah Naga

Ia mengaku dengan memanfaatkan lahan untuk berkebun kopi yang sudah ada tersebut, demi mendapatkan income hasil dari tanaman lain seperti lada. Sehingga hasil yang didapat juga bisa lebih besar, tidak hanya dari kopi.

"Kalau untuk panen terakhir ini harga kopi memang susah mulai menurun lagi. tambah lagi kendalanya, hasil panen kita disini tidak begitu maksimal, yakni buahnya lebih sedikit dari panen sebelumnya. Karena pengaruh musim hujan," jelasnya.

Hal ini juga yang menurutnya, banyak masyarakat diwilayah desanya juga sudah banyak memanfaatkan lahan-lahan kopi dengan tumpang sari ke tanaman lain.

BACA JUGA:Budidaya Ayam Kampung, Berikut Tips Dan Petunjuknya

Buka hanya seperti tanaman lada, tetapi juga bisa dengan tanaman-tanaman lain, seperti cabai, atau hasil bumi lainya.

"Tapi lumayan hasil dari tanaman tumpang sari ini. Bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari keluarga, atau juga jadi bisnis tanaman lain," bebernya.

Saat disinggung mengenai program GSMP yang saat ini, terus disosialisasikan gubernur Sumsel Herman Deru, dia mengaku mendukung penuh. Terlebih program tersebut, punya tujuan dan manfaat positif untuk masyarakat itu sendiri.

"Kita mendukung, harapannya juga program ini bisa terlaksana penuh di seluruh masyarakat OKU Selatan dan mendongkrak ekonomi kabupaten yang memang kita ini didominasi hasil bumi pertanian dan perkebunan," pungkasnya. (Dal)

Sumber: