Diduga Belum Terealisasi Bantuan dari Pemda OKUS, Korban Banjir Viral di Media Sosial

Diduga Belum Terealisasi Bantuan dari Pemda OKUS, Korban Banjir Viral di Media Sosial

Salah Satu Korban Banjir Bandang yang Viral-Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Sebuah berita viral di dunia media sosial (Medsos) karena mengangkat kisah seorang warga dari Desa Lawang Agung, Kecamatan Muaradua Kisam, Kabupaten OKU Selatan, yang merupakan korban dari banjir bandang beberapa waktu yang lalu.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Dianugerahi Penghargaan Tanda Penghormatan atas Kontribusi Besar dalam Kemajuan PW

Munculnya berita ini didorong oleh unggahan seorang warganet bernama Satrio Finingit di akun Facebook @SatrioFiningit, dalam sebuah Grup Medsos Suara OKU Selatan pada hari Senin (21/8).

Dalam unggahannya, ia menceritakan bahwa saudaranya, yang dikenal dengan nama Karno Lawang Agung, menjadi korban banjir bandang yang tidak hanya merenggut nyawanya sendiri, tetapi juga nyawa istrinya.

Kabar ini menarik perhatian pemerintah setempat, dan sebagai respons, pemerintah berjanji memberikan bantuan berupa rumah layak huni atau dangau senilai Rp 10 juta dan memberikan kunci rumah tersebut kepada korban.

BACA JUGA:Seru dan Unik! Perlombaan Panjat Pinang di Tepi Sungai Meriahkan HUT RI ke-78 di Pasar Lama Ulu

Namun, sampai saat itu, unggahan tersebut menyatakan bahwa bantuan yang dijanjikan tersebut belum juga diterima oleh korban. Satrio Finingit memohon kepada pihak terkait untuk segera merealisasikan bantuan tersebut demi kepentingan korban yang terkena musibah tersebut.

Pendekatan berita di akun media sosial tersebut ternyata berbeda dengan keterangan yang diberikan oleh Adi Ismail Mubarok, Camat Muaradua Kisam, ketika dimintai konfirmasi.

BACA JUGA:Patut Dicoba, Inilah Ragam Strategi Meraup Penghasilan dari Platform TikTok yang Makin Populer

Adi Ismail mengklaim bahwa bantuan tersebut sudah diterima oleh Karno Lawang Agung.

"Dengan ini kami sampaikan bahwa rumah layak huni yang diberikan kepada Pak Karno dan anaknya, Toyib, sudah mereka tempati. Bantuan ini berasal dari berbagai pihak, dan rumah kayu yang telah didirikan dengan bantuan tersebut kini sudah dihuni oleh mereka," tegas Adi Ismail Mubarok. (Dal)

Sumber: