Seru dan Unik! Perlombaan Panjat Pinang di Tepi Sungai Meriahkan HUT RI ke-78 di Pasar Lama Ulu

Seru dan Unik! Perlombaan Panjat Pinang di Tepi Sungai Meriahkan HUT RI ke-78 di Pasar Lama Ulu

Suasana Keseruan Lomba Panjat Pinang di diLingkungan VII Pasar Lama Ulu, Kelurahan Bumi Agung, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan.-Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Kemeriahan Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-78 masih terus berjalan. Seperti halnya di Lingkungan VII Pasar Lama Ulu, Kelurahan Bumi Agung, Kecamatan MUARADUA, Kabupaten OKU Selatan.

Dimana di lokasi ini menyelenggarakan sebuah acara panjat pinang di sungai pada hari sore Senin (21/8).

BACA JUGA:Patut Dicoba, Inilah Ragam Strategi Meraup Penghasilan dari Platform TikTok yang Makin Populer

Tujuan dari perlombaan ini adalah untuk memberikan hiburan kepada penduduk setempat sambil merayakan Hari Kemerdekaan RI yang ke-78 tahun 2023, serta untuk mengenang pengorbanan para pejuang Kemerdekaan.

Partisipan dalam perlombaan panjat pinang ini terdiri dari 4 tim, dengan setiap tim terdiri dari 4 anggota, dimana masing-masing tim terdiri dari putri.

BACA JUGA:Penggrebekan Berdarah, Personil Polres Ditikam Bandar Narkotika

Kepala Lingkungan VII, yang bernama Fedial, menjelaskan bahwa acara ini diadakan untuk meriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-78. Dia berharap agar kegiatan semacam ini bisa diadakan setiap tahunnya dan menjadi lebih baik di masa mendatang.

"Perlombaan panjat pinang ini lebih ditujukan untuk anak-anak karena mereka antusias dengan jenis perlombaan ini," ujar Fedial.

Pihak penyelenggara berencana untuk melanjutkan acara ini di tahun-tahun berikutnya dengan peningkatan kualitas.

BACA JUGA:Pawai Memukau Meriahkan Perayaan HUT RI Ke-78 di Kabupaten OKU Selatan

Lokasi perlombaan panjat pinang dipilih dengan hati-hati di tepi Sungai Komering yang berada di Kota Muaradua, agar mudah dilihat oleh warga setempat dan masyarakat luas.

Untuk memberikan tantangan lebih pada peserta, batang pinang diberi lapisan sabun batangan agar lebih licin.

Dalam hal hadiah, pihak panitia memberikan hadiah-hadiah yang berguna untuk anak-anak seperti perlengkapan sekolah.

Peserta yang berhasil mencapai puncak pinang pertama akan mendapatkan uang tambahan sebesar Rp100.000, yang kedua juga mendapatkan jumlah yang sama, dan pemanjat ketiga akan menerima Rp.50.000.

BACA JUGA:Sedekah Bumi, Warga Desa Simpang Sender Sembelih Kambing

Langkah ini diambil untuk mendorong semangat peserta dalam mengikuti perlombaan.

Selain itu, perlombaan ini diselenggarakan di tepi sungai untuk mengurangi risiko kecelakaan dan meminimalkan potensi cedera pada peserta.

Ketua pelaksana panjat pinang, Ujang, mengonfirmasi bahwa pinang dipasang di tepi Sungai Komering untuk menambah keseruan acara dan agar lebih menantang karena permukaan pinang yang licin.

BACA JUGA:Harga Jual Pisang di OKUS Stabil Masih Standar, Naik Sedikit Dibeberapa Bulan Belakang

Dia juga memberikan peringatan kepada peserta agar berhati-hati karena beberapa batang pinang dipasang dengan sudut miring yang dapat menimbulkan kesulitan bagi peserta.

Salah satu peserta perlombaan, Kendi, juga berbagi pengalamannya tentang keseruan perlombaan ini di tepi sungai.

Sumber: