Takdir dan Legenda: Asal Usul Danau Ranau dan Duel Mematikan Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat

Takdir dan Legenda: Asal Usul Danau Ranau dan Duel Mematikan Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat

Danau Ranau Kabupaten OKU Selatan-Instagram : potret_ranau-

Setelah membuat alat dari batu dan kayu, pohon ara raksasa itu akhirnya tumbang setelah berbulan-bulan usaha.

Dari bekas lubang pohon tersebut, air mengalir dan membentuk Danau Ranau, sementara serpihan dari pohon membentuk barisan bukit di sekitar danau, termasuk Gunung Seminung.

BACA JUGA:Ternyata ini, Ciri-ciri Orang Ber-IQ Tinggi Menurut Penelitian

Legenda lainnya mengaitkan air panas di danau ini dengan kemarahan mahluk halus yang marah karena pohon ara dirobohkan oleh manusia.

Konon, mahluk halus dari Gunung Pesagi meludahi danau, mengubah sebagian air menjadi panas.

Sementara itu, dari segi ilmiah, asal usul Danau Ranau dikaitkan dengan Gempa Besar yang menghasilkan cekungan yang kemudian terisi air.

Nama "Danau Ranau" sendiri berasal dari nama tumbuhan dan semak yang ditemukan di sekitar danau dan sering disebut oleh penduduk setempat sebagai "Ranau".

BACA JUGA:Mengagumkan! Batu Kodok di Tepi Sungai Komering Membawa Jejak Sejarah Belanda yang Segar

Tidak bisa dipisahkan dari cerita tentang Danau Ranau adalah legenda Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat. Kedua tokoh ini adalah pendekar legendaris di kawasan Ogan Komering Ulu Selatan.

Keduanya terlibat dalam persaingan yang akhirnya berujung pada kematian Si Pahit Lidah akibat perangkap licik yang diatur oleh Si Mata Empat.

Dengan kematiannya, Si Mata Empat juga menemukan bahwa Si Pahit Lidah memiliki racun mematikan pada lidahnya.

Kesalahpahaman dan pertempuran inilah yang menjadi bagian penting dalam legenda seputar Danau Ranau. (*)

Sumber: