Cerita Legendaris Danau Rakihan OKU Selatan Yang Terus Melekat, Seorang Nenek Kelaparan Hingga Ular Raksasa

Cerita Legendaris Danau Rakihan OKU Selatan Yang Terus Melekat, Seorang Nenek Kelaparan Hingga Ular Raksasa

Danau Rakihan Sindang Danau OKU Selatan-foto: Instagram-

HARIANOKUS.COM - Danau Rakihan kabupaten OKU Selatan Sumsel.

Di tengah ceritanya yang legendaris, okuselatan.disway.id/listtag/863/mitos">mitos dan okuselatan.disway.id/listtag/1782/mistis">mistis yang menyelubunginya, danau ini merupakan sebuah tempat yang penuh makna.

Menurut cerita pada masa lalu, danau ini adalah sebuah desa yang makmur dan sejahtera.

Dengan penduduknya hidup dalam kemewahan dan kekayaan yang berlimpah.

BACA JUGA:Danau Rakihan, Antara Mistis dan Keindahan yang Tersembunyi di OKU Selatan Sumsel

Namun, akhirnya mereka menemui nasib tragis akibat kesombongan dan keserakahan yang mereka tanam sendiri.

Legenda dimulai ketika seorang nenek datang ke desa tersebut dalam keadaan haus dan lapar setelah perjalanan jauh.

Ia memohon air minum dan makanan kepada penduduk desa, namun justru mendapat cacian dan hinaan dari mereka.

Dalam kekecewaannya, nenek itu mengajukan tantangan kepada penduduk desa yang sombong dan serakah.

Dengan berkumpul di puncak bukit, penduduk desa mencoba untuk mencabut sebatang lidi yang tertanam di tanah.

Namun, tidak ada yang berhasil. Nenek itu lalu dengan mudah mencabut lidi tersebut.

Dan dari tanah yang terbelah muncullah semburan air yang mengakibatkan tenggelamnya seluruh desa.

Air yang keluar membentuk Danau Rakihan.

BACA JUGA:Takdir dan Legenda: Asal Usul Danau Ranau dan Duel Mematikan Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat

Mitos lain menyatakan bahwa Danau Rakihan terhubung dengan Danau Ranau melalui sungai bawah tanah yang terbentuk oleh jejak ular raksasa.

Ketika Danau Rakihan surut, Danau Ranau meluap, dan sebaliknya.

Meskipun dihiasi dengan kisah mistis dan mitos yang memikat, Danau Rakihan memiliki peran penting bagi masyarakat setempat.

Fungsi-fungsinya meliputi sistem irigasi untuk pertanian, budidaya ikan, pembangkit listrik tenaga air (PLTA), dan sebagai tempat rekreasi.

Sumber: