Pemerintah Kabupaten OKU Selatan Berupaya Mencegah Karhutla Melalui Rapat Koordinasi

Pemerintah Kabupaten OKU Selatan Berupaya Mencegah Karhutla Melalui Rapat Koordinasi

Foto bersama saat usai rapat-Foto: Hamdal Hadi/HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM– Pemerintah Kabupaten OKU Selatan telah mengambil langkah serius dalam upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang menghadirkan sinergi antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para stakeholder, acara tersebut berlangsung di aula Pemkab pada Rabu (20/9).

 

Rapat yang dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) OKU Selatan, H. Sholehiem Abuasir, SP., M. Si, turut dihadiri oleh Kapolres OKUS, AKBP Musriyono Dwi Nugroho, S.IK., MH, Kepala BPBD, Koni Ramli, S. Pd., M.M, Staf Ahli Bupati, serta tamu undangan lainnya.

 

Koni Ramli, S. Pd., M.M, yang merupakan Kepala BPBD OKU Selatan, menyampaikan dalam laporannya bahwa tujuan dari rakor ini adalah untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam penanggulangan Karhutla yang mengancam Kabupaten OKU Selatan.

BACA JUGA:KORPRI OKU Selatan Gelar Rapat Evaluasi Tahunan

Ia juga menyampaikan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengindikasikan adanya kemarau panjang di tahun 2023, dengan intensitas curah hujan yang sangat rendah dari bulan Agustus hingga akhir tahun, yang diperparah oleh fenomena iklim El Nino yang masih berlangsung. Ini semua berpotensi memperburuk situasi kebakaran hutan dan lahan.

 

Ramli menjelaskan, "Kemarau panjang yang terus berlanjut dari bulan Mei hingga saat ini, diperkirakan akan berlangsung hingga awal tahun 2024, dan sudah menimbulkan dampak buruk seperti masalah kesehatan dan transportasi. Pencemaran udara akibat pembakaran hutan, lahan, dan kebun sudah sangat parah, dengan sekitar 69 titik hotspot yang terdeteksi dari bulan Mei hingga September di hampir seluruh wilayah Kabupaten OKU Selatan."

 

Wakil Bupati OKU Selatan, H. Sholehien Abuasir, SP., M.Si, mengucapkan terima kasih atas sinergi yang kuat antara semua pihak, termasuk TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Desa, dalam upaya bersama mengatasi kasus kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa wilayah OKU Selatan.

BACA JUGA:Tim Putri Cabor Hockey OKUS Kalahkan Tim Palembang

Dalam sambutannya, Wabup Sholehien juga mengajak semua pihak untuk bersatu dalam menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar tidak membuka lahan baru yang dapat memicu kebakaran hutan.

 

Sumber: