Melihat lebih jauh Inspirasi dari Hadits Qudsi, Merubah Nasib Melalui Pikiran Positif

Melihat lebih jauh Inspirasi dari Hadits Qudsi, Merubah Nasib Melalui Pikiran Positif

--

HARIANOKUS.COM - Seringkali, banyak orang merasa lemah dan putus asa ketika menghadapi situasi sulit dalam hidup mereka. Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak mampu mengubah keadaan yang sedang melanda.

Namun, penting untuk diingat bahwa Nabi Muhammad SAW telah memberikan nasihat tentang pentingnya berpikir positif dan optimisme. Ini menggambarkan bahwa pikiran seseorang memiliki peran penting dalam menentukan nasibnya.

 

Terkait dengan hal ini, terdapat sebuah hadits qudsi yang memiliki makna mendalam. Hadits ini menyiratkan bahwa pikiran seseorang memengaruhi apa yang akan terjadi dalam hidupnya.

 

BACA JUGA:Rahasia Waktu Mustajab Dalam Islam, Pintu Langit Yang Terbuka Untuk Doa Dan Amal Sholeh

 

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW menyampaikan pesan Allah SWT yang berbunyi:

"Allah 'Azza wa Jalla berfirman, 'Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Aku bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Demi Allah, Allah lebih senang dengan taubat hamba-Nya daripada seorang dari kalian yang menemukan barangnya yang hilang di padang pasir. Siapa mendekat kepada-Ku satu jengkal, Aku mendekat kepadanya satu hasta. Siapa yang mendekati-Ku satu hasta, Aku mendekatinya satu depa. Jika ia datang menghadap sambil berjalan, Aku datang kepadanya sambil berlari kecil'." (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Contoh lain dari kekuatan pikiran positif adalah kisah Nabi Yunus AS yang pernah terperangkap dalam perut ikan paus. Dengan memuji Allah SWT dan bertaubat kepada-Nya, Nabi Yunus berhasil keluar dari situasi sulit tersebut.

 

Nabi Yunus mengucapkan:

"Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh zhaalimii," yang artinya, "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat aniaya."

Sumber: