Pedagang Tradisional di OKU Selatan Keluhan Terkait Bisnis dan Toko Online

Pedagang Tradisional di OKU Selatan Keluhan Terkait Bisnis dan Toko Online

Beberapa Pedagang Offine di OKU Selatan-foto: Desti/Hos-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Puluhan pedagang tradisional di OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, mengeluh sekaligus mengajukan tuntutan kepada pemerintah terkait dampak dari toko online

 

Sejak munculnya aplikasi Toko Online seperti TikTok Shop, banyak pedagang tradisional di berbagai daerah mulai merasakan dampaknya. Salah satunya adalah pedagang OKU Selatan yang memiliki bisnis di toko konvensional.

 

"Semenjak ado jualan online laju toko kami sepi terus," ungkap  Iyem salah satu pedagang dibincangi (11/10/2023).

 

BACA JUGA:Unggulkan Performa dan Masa Pakai Baterai Tahan Lama, Oppo A18 Meluncur Ke Pasar

Banyak pedagang di OKU Selatan mengeluh bahwa toko mereka sepi pembeli sejak munculnya persaingan dari toko online. Apalagi bagi pemilik toko yang belum mahir dalam menggunakan media sosial atau gaptek (gagap teknologi), kondisinya semakin sulit. 

 

Mereka mengalami kesulitan dalam berkompetisi dengan bisnis online yang dapat mencapai pelanggan lebih luas melalui platform digital.

 

Para pedagang di OKU Selatan merasa prihatin dengan penurunan omzet bisnis mereka dan menganggap bahwa pemerintah seharusnya juga mempertimbangkan tindakan serupa terhadap aplikasi penjualan online lainnya, seperti Lazada dan Shopee.

 

Keluhan ini mencuat di tengah kekhawatiran akan perubahan cara berbelanja masyarakat yang semakin mendukung belanja online. Namun, banyak yang juga berpendapat bahwa perubahan ini adalah bagian dari perkembangan zaman yang tidak dapat dihindari.

Sumber: