Terbaru, Ini Desa Energi Berdikari yang Dibangun Pertamina Melalui Program TJSL Begini Manfaatnya

Terbaru, Ini Desa Energi Berdikari yang Dibangun Pertamina Melalui Program TJSL Begini Manfaatnya

Desa energi Berdikari bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) --

Terbaru, Ini Desa Energi Berdikari yang Dibangun Pertamina Melalui Program TJSL

HARIANOKUS.COM- Luar biasa. Pertamina, salah satu perusahaan energi terdepan di Indonesia, kini semakin mengukuhkan dirinya sebagai pelopor transisi energi berbasis desa di Indonesia.

Sebagai bagian dari upaya menuju pengurangan emisi dan mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060, Pertamina meluncurkan Program Desa Energi Berdikari.

Hingga Oktober 2023, melalui program ini, Pertamina telah sukses memperluas akses masyarakat desa terhadap energi bersih dan terbarukan di 63 desa di seluruh negeri.

Ini yang terbaru. Ada 5 desa berdikari tambahan di Indonesia telah diintegrasikan ke dalam program ini, yakni Desa Sruni di Jawa Tengah, Dusun Cindakko di Sulawesi Selatan, Desa Prangkat Baru dan Desa Saliki di Kalimantan Timur, serta Desa Bunyu Timur di Kalimantan Utara.

Di ke-5 desa terbaru ini, Pertamina mendirikan instalasi energi bersih yang terdiri dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBio). 

Dengan kapasitas total mencapai 31.070 watt peak (WP), instalasi ini tidak hanya mendorong pemanfaatan energi surya, air, angin, dan biogas, tetapi juga berhasil mengurangi emisi karbon hingga 565.978 ton setiap tahunnya.

Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan komitmen Pertamina dalam memajukan penggunaan energi terbarukan.

BACA JUGA:Honda Kolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga dan NRE: Uji Coba Prototipe Mobil Listrik N-VAN EV di Jakarta

"Kami berkomitmen penuh mendukung transisi energi bagi masyarakat desa di seluruh Indonesia. Ini adalah bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kami," kata Fadjar dalam siaran persnya di laman Pertamina

Salah satu keberhasilan dari program ini terlihat di Dusun Cindakko, Sulawesi Selatan. 

Di desa yang berada di ketinggian 600-800 MDPL ini, masyarakat memanfaatkan energi terbarukan untuk produksi produk UMKM seperti Madu dan Olahan Makanan dari hasil hutan. 

Sementara itu, di Kalimantan, energi bersih menjadi pendukung aktivitas pertanian, peternakan, serta kebutuhan akses air bagi warga.

Sejak diluncurkan pada 2019, Program Desa Energi Berdikari telah menghasilkan beragam manfaat, seperti 210.950 wp energi Pembangkit Listrik Tenaga Surya, 605.000 m3/tahun energi biogas dan gas metana, 8.000 watt energi microhydro, dan lainnya. 

Sumber: