Tensi Meningkat, Israel Membuat Ultimatum untuk Warga Gaza Utara Begini Isinnya
Jurnalis di jalur Gaza diusir saat liputan konflik, oleh tentara pendudukan Israel. Foto: tangkapan video aljazeera--
Tensi Meningkat, Israel Membuat Ultimatum untuk Warga Gaza Utara Begini Isinnya
HARIANOKUS.COM- Dalam eskalasi terbaru konflik antara Hamas dan Israel, pemerintah Israel telah memberikan ultimatum kepada warga Gaza bagian utara yang berjumlah sekitar 1,1 juta orang.
Mereka diminta untuk segera meninggalkan wilayah tersebut dalam waktu 24 jam. Diperkirakan Isreal akan lakukan serangan darat besar-besaran.
Israel menyebut langkah ini demi "keamanan dan perlindungan" mereka.
Namun, PBB telah memperingatkan bahwa seruan ini akan memiliki "konsekuensi kemanusiaan yang menghancurkan" karena dianggap mustahil bagi warga Palestina untuk sepenuhnya mematuhi permintaan tersebut.
Kelompok Hamas Palestina juga menolak seruan ini, meningkatkan kekhawatiran akan serangan darat Israel ke wilayah tersebut.
Militer Israel belum secara resmi mengkonfirmasi rencana serangan darat, tetapi pasukan Tel Aviv telah mengumpulkan pasukan di perbatasan Gaza selama seminggu.
BACA JUGA:4 WNI Dievakuasi dari Israel ke Yordania, dan Inilah Sebenarnya Alasan Hamas Serang Israel
Sementara itu, perang antara Hamas dan pasukan Israel terus menelan korban, dengan jumlah tewas yang terus meningkat di Israel, Jalur Gaza, dan Tepi Barat.
Di tengah konflik ini, 143 Warga Negara Indonesia (WNI) berada di Palestina dan Israel.
Hanya empat dari mereka yang memiliki keinginan untuk keluar dari wilayah konflik tersebut.
Pemerintah Indonesia telah menyampaikan imbauan kepada WNI untuk meninggalkan wilayah yang membara tersebut, tetapi tidak dapat memaksa mereka.
Proses evakuasi akan dilakukan ketika ada jeda kemanusiaan.
BACA JUGA:Dua WNI Dieksekusi Mati di Arab Saudi, Tuduhan Pembunuhan Berencana
Sumber: