Polres OKU Gelar Apel Pasukan Ops Mantap Brata Musi Tahun 2023-2024

MARTAPURA, HARIANOKUS.COM - Polres OKU Timur, Polda Sumsel, telah menggelar Upacara Apel Pasukan Operasi Mantap Brata Musi 2023-2024 di Lapangan Apel Pemda Kabupaten OKU Timur. Upacara ini dilaksanakan dalam rangka persiapan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.

 

Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono SIK, MH, bertindak selaku Pimpinan Apel Pasukan Ops Mantap Brata Musi 2023-2024. Upacara ini diikuti oleh sejumlah kesatuan upacara, termasuk perwira Polres dan Polsek jajaran, TNI AD, Sat Brimob, Sat Samapta, Sat Lantas, serta berbagai instansi terkait lainnya.

 

Upacara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Bupati OKU Timur, Dandim 0403 OKU, Kajari OKU Timur, Ketua DPRD OKU Timur, Ketua Pengadilan Negeri Baturaja, Danyon C Pelopor, Kalapas Martapura, dan berbagai instansi lainnya yang terlibat dalam pengamanan Pemilu.

 

Dalam amanat yang dibacakan oleh Kapolres AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, disampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dengan sandi Operasi Mantap Brata 2023-2024. Operasi ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan sarana prasarana dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan aman dan lancar.

 

Tahun 2024 dianggap sebagai momen politik yang sangat penting bagi Indonesia, di mana Pemilu merupakan pesta demokrasi terbesar yang akan menentukan masa depan bangsa. Kapolres menekankan pentingnya partisipasi semua komponen masyarakat dalam menyukseskan Pemilu 2024.

 

Operasi Mantap Brata 2023-2024 akan berlangsung selama 222 hari dan melibatkan 261.695 personel di seluruh Indonesia. Selama operasi ini, akan diberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta ikut serta dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat selama Pemilu 2024.

 

Kapolres OKU Timur juga menekankan beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh para personel dalam operasi ini, termasuk meningkatkan keimanan, memastikan kesiapan perlengkapan dan fasilitas, serta menjalankan pengamanan dengan tanggung jawab, humanis, dan profesional sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Selain itu, sinergitas dan soliditas antar personel dan stakeholder terkait juga dianggap kunci keberhasilan operasi. (*)

Sumber: