Bupati OKU Timur Kirim 5 Guru Berprestasi untuk Belajar ke Singapura

Bupati OKU Timur Kirim 5 Guru Berprestasi untuk Belajar ke Singapura

Foto - Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT melepas 5 orang guru berprestasi untuk meningkatkan kompetensi di Singapura. --

OKU TIMUR, HARIANOKUS.COM - Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, MT, telah mengambil langkah signifikan dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di wilayahnya dengan mengirimkan 5 guru berprestasi untuk mengikuti pelatihan di Singapura. Kelima guru yang terpilih akan mengikuti pelatihan di bidang "Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM)" di National Institute of Education (NIE) Singapura.

 

Guru-guru tersebut adalah Siti Mulazimatul Khoeriah dari SMP Negeri 1 Belitang, Budiarti dari SMP Negeri 1 Martapura, Indri Astuti dari SMP Negeri 4 Martapura, Ida Rasuani dari SMP Negeri Madang Suku I, dan I Nyoman Hantoni dari SMP Negeri 3 Semendawai Timur. Mereka akan memperdalam pengetahuan mereka dalam mata pelajaran matematika dan ilmu-ilmu STEM melalui pelatihan di Singapura.

 

Peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu visi utama Bupati Lanosin untuk OKU Timur. Dalam acara pelepasan kelima guru ini, Bupati Lanosin menjelaskan, "Kenapa SDM di OKU Timur ini terus saya dorong, sebab ini merupakan visi nomor satu untuk mewujudkan OKU Timur yang lebih maju dan mulia."

 

Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan SDM di berbagai sektor, termasuk pendidik, siswa, dan masyarakat secara umum. Bupati Lanosin bahkan menyatakan bahwa sektor wartawan juga telah menerima pelatihan.

 

Bupati Lanosin berbagi pengalamannya ketika ia diutus oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Dalam Negeri untuk mengikuti Digital Leadership Academy di Singapura pada tahun 2022. Pengalaman tersebut menggarisbawahi pentingnya kedisiplinan dan kinerja dalam pengembangan sumber daya manusia.

 

Selain itu, Bupati Lanosin juga mengungkapkan bahwa OKU Timur telah menerima tawaran untuk mengirimkan pelajar untuk belajar di Beijing, Tiongkok, dan Kairo, Mesir. Ia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.

 

Pengiriman guru-guru ke Singapura merupakan langkah pertama dalam upaya OKU Timur untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang pendidikan. Bupati berharap agar kelima guru ini dapat membagikan ilmu dan pengalaman mereka kepada guru-guru lain di OKU Timur. "Apa yang didapat semoga dapat diterapkan dan diselaraskan di Kabupaten OKU Timur," tutupnya.

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Wakimin, menekankan bahwa pengiriman guru-guru ke Singapura adalah tindak lanjut dari instruksi Bupati Lanosin untuk meningkatkan mutu pendidikan. Ini merupakan langkah awal dalam membangun SDM yang lebih kompeten di wilayah OKU Timur, khususnya dalam bidang pendidikan. (*)

Sumber: