Dua SD di OKU Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional

Dua SD di OKU Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional

Dua Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten OKU meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri Tingkat Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).--

 

BATURAJA, HARIANOKUS.COM - Dua Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), yakni SD Negeri 11 Baturaja dan SD Fransiskus Baturaja, telah sukses meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri Tingkat Nasional. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Selasa (17/10/2023).

 

SDN 11 Baturaja dan SD Fransiskus Baturaja merupakan dua dari ratusan sekolah dasar di Indonesia yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional. Penghargaan ini diberikan kepada sekolah-sekolah yang telah berhasil menerapkan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan hidup di lingkungan sekolah mereka.

 

Penjabat (Pj) Bupati OKU, Teddy Meilwansyah, saat menerima audensi dari kedua sekolah tersebut sangat mengapresiasi prestasi yang telah diraih. Teddy menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk mencapai prestasi ini.

 

"Prestasi ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat OKU. Ini menunjukkan bahwa sekolah-sekolah di OKU telah berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup," ujar Teddy.

 

Teddy berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain di OKU untuk terus meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup di lingkungan sekolah. Ia juga meminta kepada Dinas Pendidikan OKU untuk terus mendorong sekolah-sekolah di OKU agar aktif mengikuti program Adiwiyata.

 

Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia di Auditorium DR Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta, dan diterima oleh Kepala SD Negeri 11 OKU dan SD Fransiskus OKU.

 

“Tahapan penghargaan Adiwiyata ini memiliki empat tingkat, yaitu Tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional, dan tingkat paling tinggi, yaitu tingkat Mandiri,” kata Kepala SD Negeri 11 OKU, Maryani. (*)

Sumber: