Cara Kreatif SMPN 2 Buay Pemaca, Ubah Limbah Plastik jadi Mainan Tradisional

Cara Kreatif SMPN 2 Buay Pemaca, Ubah Limbah Plastik jadi Mainan Tradisional

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 02 Buana Pemaca di Kabupaten OKU Selatan (OKUS) justru menunjukkan inovasi.-foto: IST-

BUAY PEMACA, HARIAN OKU SELATAN - Dalam era modern yang penuh dengan permasalahan limbah plastik, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 02 Buana Pemaca di Kabupaten OKU Selatan (OKUS) justru menunjukkan inovasi.

Mereka dengan kreatif memanfaatkan limbah plastik tidak terpakai ini untuk membuat mainan tradisional, yaitu layang-layang. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 4 November 2023 lalu.

Kepala Sekolah SMPN 02 Buana Pemaca, Drs. Susilawarni, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut memiliki dua tujuan utama.

 Pertama, untuk mengurangi dampak negatif limbah plastik terhadap lingkungan. Kedua, untuk memperkenalkan mainan tradisional layang-layang kepada siswa.

BACA JUGA:Dandim OKU Gelar Dapur Masak Sekolah di OKU Selatan

"Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa mengembangkan potensi siswa, mendorong kemandirian, serta menggali inovasi dan kreativitas siswa dalam mengubah sampah plastik menjadi benda yang memiliki nilai tambah dan bermanfaat," ungkap Susilawarni.

Guru pengajar, Lelita Arianti, S.Pd, juga menjelaskan langkah-langkah dalam membuat layang-layang dari limbah plastik.

Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain adalah plastik bekas, bambu, lem, dan tali senar. Proses pembuatan dimulai dengan menciptakan kerangka layang-layang dari bambu yang telah dipotong-potong.

BACA JUGA:Tim PPDB Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya Sambangi KONI OKU Selatan

Selanjutnya, plastik bekas dipotong sesuai dengan kerangka yang telah dibentuk, dan kemudian direkatkan di setiap tepi plastik menggunakan lem. “ Terakhir, layang-layang diikat dengan tali agar bisa diterbangkan,”ungkapnya.

Lelita berharap bahwa kegiatan ini akan membantu siswa lebih mengenal dan melestarikan mainan tradisional layang-layang.

Selain itu, dengan memanfaatkan limbah plastik bekas, berbagai motif layang-layang bisa diciptakan dalam beragam ukuran, memberikan peluang untuk ekspresi kreatif yang lebih luas. (end)

Sumber: