Jembatan di Bawah Lereng Bukit Sungai Are, Tempat Peristirahatan Menawan yang Memikat Warga Setempat

Jembatan di Bawah Lereng Bukit Sungai Are, Tempat Peristirahatan Menawan yang Memikat Warga Setempat

Jembatan penghubung dua Desa, yang terletak di bawah lereng perbukitan antara Desa Tanah Pilih dan Desa Guntung Jaya, Kabupaten OKU Selatan.-foto: Rani HOS-

Sungai Are, HARIANOKUS.COM - Sebuah jembatan penghubung antara dua desa, terletak di bawah lereng perbukitan antara Desa Tanah Pilih dan Desa Guntung Jaya, Kabupaten OKU Selatan, telah menjadi fokus perhatian sebagai tempat peristirahatan yang menarik bagi warga setempat.

Jembatan yang terbuat dari kayu pilihan dan telah berdiri sejak lama ini, memiliki daya tarik unik di perbatasan kedua desa tersebut.

Tidak hanya berfungsi sebagai jembatan, tetapi juga sebagai ruang hijau yang sejuk, dikelilingi oleh alam yang masih alami dan perbukitan yang mempesona.

Keindahan alam di sekitarnya telah memukau hati warga setempat, terutama mereka yang melakukan perjalanan melewati perbukitan yang sangat menantang.

Jembatan ini memiliki peran penting sebagai satu-satunya akses jalan yang menghubungkan kedua desa tersebut, tidak ada jalur lain yang dapat dilalui.

BACA JUGA:Innalillahi, Wanita Hendak Meloncat dari Jembatan Ampera, Ternyata Ini Alasannya

Jembatan ini menjadi pintu gerbang ke Kecamatan Sungai Are dari Desa Guntung Jaya, sehingga menjadi vital bagi warga sekitar.

Perjalanan menuju jembatan ini memerlukan waktu sekitar satu jam, melalui perjalanan yang penuh tantangan di tengah perbukitan.

Meski melelahkan, dua muara yang mempercantik jembatan ini, bersama dengan suara gemericik air yang menenangkan, membuat perjalanan tersebut menjadi menyegarkan.

Banyak pelancong, termasuk yang berasal dari Muaradua dan menuju Desa Guntung Jaya, memilih untuk beristirahat di jembatan ini.

Rani sangat terkesan dengan keindahan jembatan ini. Ia menggambarkan tempat tersebut sebagai tempat yang sejuk, alami, dan mempesona.

"Melihat indahnya pemandangan di bawah lereng pegunungan membuat seseorang terpesona saat beristirahat di jembatan ini," kata Rani selama kunjungannya ke Desa Guntung Jaya.

BACA JUGA:Jembatan Kuning di Muaradua Terabaikan Tanpa Perawatan Selama 11 Tahun

Apri, seorang warga Desa Tanah Pilih, juga membenarkan hal ini.

Sumber: