The Piper, Merasakan Film Horor Musikal yang Menakutkan!

The Piper, Merasakan Film Horor Musikal yang Menakutkan!

--

HARIANOKUS.COM - The Piper adalah sebuah film yang mengambil genre horor dengan tambahan unsur musik yang menjadikan film ini semakin unik dan menarik. 

Bertempat di XXI, film ini disutradarai oleh Erlingur Thoroddsen serta dibintangi oleh Julian Sands, Charlotte Hope, Kate Nichols, Pippa Winslow dan Alexis Rodney.

The Piper berkisah tentang seorang komposer muda bernama Owen (diperankan oleh Julian Sands) yang diberi tugas khusus untuk menyelesaikan komposisi musik konser yang ditinggalkan oleh mentornya, The Piper.

Semuanya berjalan lancar hingga pada saat Owen memainkan musik tersebut untuk pertama kalinya, dia merasakan adanya kekuatan mistis yang aneh dari musik tersebut. 

BACA JUGA:Keren nih, Sepatu Loafers? Gaya Klasik yang Tetap Eksklusif dan Trendi di Era Modern!

Musisi berbakat tersebut merasa bahwa ada sesuatu yang mengerikan dan kelam dari musik yang diperdengarkannya.

Owen kemudian menyadari bahwa The Piper adalah seorang musisi yang sangat terkenal pada zamannya, dan komposisi musik yang ditinggalkannya ternyata mengandung kutukan kuno yang sangat mematikan. 

Dalam keadaan terjebak di dalam kutukan mengerikan ini, Owen harus berusaha mencari tahu lebih banyak tentang musik tersebut dan caranya menghentikan kutukan yang terkandung di dalamnya sebelum terlambat.

Dalam upaya ini, Owen bertemu dengan seorang sejarawan musik bernama Meredith (diperankan oleh Charlotte Hope) yang membantunya dalam menelusuri sejarah The Piper dan mencari cara untuk menghentikan kutukan tersebut.

BACA JUGA:Begini Cara Menemukan Gaya Terbaik dengan 15 Celana Cargo Pria Teratas dari ProductNation

Semakin dalam mereka menggali informasi tentang musik tersebut, semakin mengerikan kenyataan yang terungkap. 

Keduanya mengetahui bahwa The Piper menggunakan komposisi musik yang diciptakannya sebagai alat untuk melakukan ritual sihir. 

Akibatnya, kutukan tersebut menempel pada musik yang diciptakannya dan menyebabkan siapa saja yang mendengarkan melodi tersebut mengalami nasib yang mengerikan.

Kisah dalam film ini mencapai puncaknya ketika Owen memutuskan untuk memainkan komposisi musik secara terbuka untuk pembukaan konser. 

Sumber: