Antisipasi Kasus DBD di OKU Selama Musim Pancaroba

Antisipasi Kasus DBD di OKU Selama Musim Pancaroba

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Dedy Wijaya.--

BATURAJA, HARIANOKUS.COM – Kabupaten OKU memasuki musim pancaroba, peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, yang meningkatkan potensi penyebaran penyakit, terutama Demam Berdarah Dengue (DBD). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Dedy Wijaya, menyatakan keganasan kuman meningkat selama musim pancaroba, dan imunitas yang lemah dapat meningkatkan risiko infeksi virus.

 

Untuk mengantisipasi kasus DBD, pihaknya mendorong masyarakat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti 3M plus. Langkah ini melibatkan menguras penampungan air, menutup penampungan air, mengubur barang bekas, dan melakukan abatesasi dengan memberikan obat abate untuk mencegah tempat perindukan nyamuk.

 

Dinas Kesehatan OKU memiliki jejaring 18 Puskesmas yang telah diberikan surat untuk melakukan pencegahan kasus DBD. Penyuluhan juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Dedy Wijaya menekankan pentingnya penyuluhan ini sebagai upaya memutus mata rantai DBD, yang dapat dilakukan oleh masyarakat dengan menerapkan prinsip 3M.

 

Jika terdapat kasus DBD di suatu wilayah, Dinkes Kabupaten OKU akan melakukan fogging, terutama di wilayah yang terdapat kasus DBD. Hingga saat ini, belum ada laporan terkait kasus DBD di Kabupaten OKU. Upaya-upaya ini diharapkan dapat menjaga kesehatan masyarakat selama musim pancaroba. (*)

Sumber: