Calon Jamaah Haji (CJH) asal OKU Selatan Terlibat dalam Perekaman Bio Visa

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Pada Senin (19/12), sebanyak 249 Calon Jamaah Haji (CJH) dari OKU Selatan melakukan perekaman biometrik untuk kemudian diinput ke dalam aplikasi bio visa yang telah ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.

Dr. H. Karep, S. Pd., MM, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Selatan, menyampaikan bahwa Pemerintah Arab Saudi mewajibkan para calon jemaah haji tahun 1445 H/2024 M untuk melakukan perekaman biometrik melalui aplikasi Saudi Visabio.

Hal ini menjadi persyaratan untuk mendapatkan visa perjalanan ibadah haji.

"Kuota haji untuk tahun 2024 dari Kabupaten OKU Selatan mencapai 249 orang. Saat ini, proses pemberangkatan calon jemaah haji sudah mencapai tahap rekam biometrik bagi seluruh jemaah," ucapnya.

BACA JUGA:227 CJH Tahun 2024 di OKU Selatan Mulai Bikin Pasport

Perekaman ini dilakukan dengan tujuan memperlancar proses pembuatan visa oleh Kedutaan Arab Saudi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dr. H. Karep menjelaskan bahwa meskipun perekaman biometrik dapat dilakukan secara mandiri, petugas Kemenag siap membantu jika ada kendala dengan mengunjungi Kantor Kemenag setempat pada jam kantor.

Proses pengisian data biometrik mencakup pemindaian 10 sidik jari dan foto wajah. Data ini nantinya akan digunakan dalam pengurusan pembuatan visa haji 1445 Hijriah.

"Aplikasi bio visa dapat diunduh melalui Playstore dan diisi secara mandiri. Namun, bagi yang memerlukan bantuan, petugas Kemenag dapat membantu pengisian dengan syarat membawa handphone Android yang memadai mengingat ukuran aplikasinya yang cukup besar," tambahnya.

BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Lepas Keberangkatan CJH OKU Selatan

Dr. H. Karep menekankan bahwa kegiatan pendampingan rekam biometrik merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat.

Jemaah yang belum melakukan perekaman biometrik melalui aplikasi Saudi Visa Bio akan mendapatkan konfirmasi dalam sistem MoFA saat proses pengisian formulir MoFA.

"Saat ini, baru sebagian kecil JCH yang telah melakukan rekam biometrik, sekitar 50 orang. Kami berharap JCH lainnya dapat segera menyusul, dan semoga proses ini berjalan lancar tanpa kendala apapun," tandasnya. (Dal)

Sumber: