Tantangan Strategis Pembangunan Sumatera Selatan, Mencari Solusi Optimal untuk Kesejahteraan Merata

Tantangan Strategis Pembangunan Sumatera Selatan, Mencari Solusi Optimal untuk Kesejahteraan Merata

seminar pembangunan dengan tema Pengembangan Insfrastuktur dalam mewujudkan pembangunan kesejahteraan di Wilayah Sumatera Selatan, bertempat di Aula Muhammad Masyur Universitas Muhamadiyah Palembang. Rabu, 27 Desember 2023. -foto: Budi/Sumeks-

PALEMBANG , HARIANOKUS.COM - Pembangunan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menghadapi permasalahan signifikan yang memengaruhi optimalitas pemerataan pembangunan di tengah masyarakat setempat.

Pernyataan ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si, yang diwakili oleh Asisten II Pemprov Sumsel, Ir. H. Basyaruddin Achmad MSC, pada pembukaan seminar pembangunan dengan tema "Pengembangan Infrastruktur dalam Mewujudkan Pembangunan Kesejahteraan di Wilayah Sumatera Selatan".

Acara ini berlangsung di Aula Muhammad Masyur Universitas Muhamadiyah Palembang pada Rabu, 27 Desember 2023.

Dalam paparannya, Pj Gubernur menyampaikan lima pokok permasalahan utama yang menjadi hambatan dalam pemerataan pembangunan di Sumsel.

BACA JUGA:33 Remaja Diamankan oleh Tim Gabungan Polres Prabumulih Terkait Aksi Tawuran

Pertama, belum optimalnya kemandirian perekonomian daerah. Kedua, masih rendahnya kualitas dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Ketiga, belum optimalnya daya saing sumber daya manusia. Keempat, meningkatnya potensi degradasi kualitas lingkungan hidup dan risiko bencana daerah.

Terakhir, belum optimalnya perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik.

"Dalam mencapai tujuan pembangunan daerah, kemandirian perekonomian merupakan faktor kritis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata," ungkapnya.

BACA JUGA:Ombak Natal: Serunya Liburan Terakhir Tahun di Pondok Kolam Sangabut

Pemprov Sumsel berkomitmen untuk memperkuat kinerja perekonomian daerah, khususnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

Pj Gubernur juga menekankan bahwa pembangunan di Sumsel mengacu pada visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, yang bertujuan menciptakan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.

"Komitmennya tidak hanya itu, namun juga didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumsel tahun 2005-2025 yang memiliki visi, 'Sumatera Selatan Unggul dan Terdepan Tahun 2025,'" tambahnya. (nni/Sumeks)

Sumber: