249 CJH OKU Selatan Ikuti Patihan Manasik Haji

249 CJH OKU Selatan Ikuti Patihan Manasik Haji

Sebanyak 429 Calon Jamaah Haji (CJH) OKU Selatan Tahun 2024 ikuti pelatihan Manasik Haji, dihalaman Masjid Surabaya. Banding Agung, Jumat (29/12).-Foto: Hamdal Hadi/HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Sebanyak 429 Calon Jamaah Haji (CJH) OKU Selatan Tahun 2024 ikuti pelatihan Manasik Haji, dihalaman Masjid Surabaya, Banding Agung, Jumat (29/12).

 Pelatihan itu sendiri diselenggarakan oleh Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag OKU Selatan yang terdaftar pada Zona II, dalam pelatihan itu sendiri bertindak selaku pemateri di isi oleh Kasubbag TU H. Dapik Purnayuda, S.Pd.I., MM.

 Kakan Kemenag OKUS Dr. Karep, Z. Pd., M.M melalui Kasubag TU H. Dapik Purnayuda, S. Pd. I., M.M mengatakan bahwa kegiatan pelatihan manasik haji ini adalah salah satu implementasi tentang penyelenggaraan ibadah haji untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan sekaligus melindungi ibadah haji.

 “Pada hari ini para calon jamaah haji Kabupaten OKU Selatan melaksanakan pelatihan manasik haji, yang di fokuskan pada praktek lapangan, sebagai lanjutan dari manasik haji sebelumnya," ungkapnya.

BACA JUGA:Buruh Lepas Telanjang Dada 'Mandi' Beras Bulog di Surabaya Diberhentikan

Ia menambahkan, tujuan praktek manasik  haji diharapkan dapat memberikan gambaran dan pemahaman yang jelas tentang prosesi haji dan umrah serta pelaksanaan ibadah haji di tanah suci.

“Kalau selama ini materi-materi manasik telah disampaikan dalam pembelajaran di kelas dengan teori, maka dengan praktek secara langsung di lapangan jamaah calon haji akan lebih memahami bagaimana cara-cara thawaf, sa’i, saat wukuf di Arafah, saat melempar jumrah, serta pelaksanaan wajib, dan rukun haji lainnya, untuk itu manfaatkan latihan ini dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.

Selain itu, pada pelatihan manasik haji, para calhaj difokuskan pada praktek di lapangan. Dengan tujuan agar para calhaj siap melaksanakan haji mendatang secara mental maupun fisik.

Karena jumlah jamaah calon haji Kab.OKU Selatan sendiri pada tahun 2024 berjumlah 249 orang,  Sehingga perlu adanya praktek manasik haji , dalam rangka pematangan persiapan CJH sehingga perlu extra keras dalam pelatihan manasik haji.

BACA JUGA:Upacara Kenaikan Pangkat, Suasana Syukur di Polres OKI Dipimpin Kapolres AKBP Hendrawan Susanto

“Menjalankan ibadah haji memerlukan kesiapan fisik yang baik karena ibadah haji identik dengan ibadah amali badani atau ibadah fisik, karena itu sebisa mungkin para jamaah agar mampu menjaga kondisi kesehatan, hingga selesainya pelaksanaan ibadah haji nantinya,” jelasnya.

Manasik haji merupakan pembinaan pra haji yang sangat penting selain memberikan pengetahuan tentang tata cara menjalankan haji tetapi juga mengingatkan kembali pengetahuan tentang aturan dan rukun secara keseluruhan yang tertera di dalam Al Quran dan Al Hadist.

“Karena, ibadah haji akan bermakna jika menjadi haji mabrur yang ditandai dengan semakin baiknya amaliyah dan ibadahnya pasca pelaksanaan ibadah haji, ini yang sebenarnya menjadi tujuan ibadah dan dicita-citakan oleh semua kaum muslimin di dunia,” tandasnya. (Dal)

 

Sumber: