Dugaan Balas Dendam: Pelaku Bacok Slem Hingga Terkapar di Palembang

HARIANOKUS.COM - Dugaan balas dendam menjadi latar belakang terjadinya aksi kekerasan yang menimpa Salim alias Slem (45), seorang warga Jl TP Demsi Damar Jaya RT 20 Kelurahan Pulokerto, Palembang.

Pada Senin (1/1) sekitar pukul 23.20 WIB di Jl Lettu Karim Kadir Kelurahan Karang Jaya, Gandus, korban dilaporkan mengalami serangan brutal yang menyisakan luka bacokan di kepala dan tangan.

Insiden tragis tersebut berlangsung ketika Salim sedang duduk di lokasi kejadian. Tanpa diduga, dua pemuda muncul dengan membawa senjata tajam dan mendekati korban.

Motif percakapan antara korban dan pelaku tidak jelas, namun tiba-tiba, salah seorang pelaku melancarkan serangan dengan membacokkan senjata tajamnya ke arah Salim. Akibatnya, korban tak dapat menghindar dan mengalami luka serius.

BACA JUGA:Warga Desa Tanjung Harapan OKU Selatan Swadaya Bersihkan Material Longsor

Warga yang melintas di lokasi kejadian segera merespons dengan mengevakuasi korban, yang pada saat itu tergeletak tanpa daya dan berlumuran darah, ke RSUD Gandus untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sementara itu, para pelaku segera melarikan diri, meninggalkan korban yang terluka parah.

Kapolsek Gandus, AKP Irwan Sidik, memberikan keterangan bahwa korban telah melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwajib.

Meskipun penyelidikan masih berlangsung, dugaan awal menunjukkan bahwa kejadian tersebut bukan merupakan kasus begal seperti yang beredar di media sosial.

Irwan menyebutkan bahwa kemungkinan terjadi selisih paham antara korban dan pelaku, yang mengakibatkan serangan brutal tersebut.

BACA JUGA:Dua Tahun Berturut-turut, Peluru Nyasar Teror Warga Swadaya di Malam Tahun Baru Bukit Lama Palembang

Identitas kedua pelaku sudah diidentifikasi, dan dugaan kuat bahwa mereka mengenal korban atau memiliki dendam terhadapnya.

Irwan menyatakan bahwa petugas kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku, yang diduga masih berada di wilayah sekitar.

Adapun korban sendiri, yang diketahui sebagai residivis dengan riwayat laporan polisi, sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Gandus.

Sumber: