Banjir Melanda Wilayah Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara

Banjir Melanda Wilayah Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara

Dampak Banjir yang terjadi di pemukiman warga wilayah MLM.-Izul/Sumeks-

HARIANOKUS.COMHujan deras yang melanda wilayah Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara (MLM) selama 11 jam telah menyebabkan dampak serius berupa banjir yang meluas.

Bencana ini menyebabkan sejumlah akses terputus, kantor koramil terendam, jembatan hampir tumbang, dan permukiman warga tenggelam.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa akses utama penghubung Kabupaten Musi Rawas-Pali dilaporkan putus pada Rabu (10/1) sekitar pukul 08.00 WIB.

Banjir dengan kedalaman sekitar 1-1,5 meter merendam wilayah kecamatan BTS Ulu Cecar, menyebabkan putusnya akses utama tersebut.

BACA JUGA:Persidangan Kasus Pembunuhan Adik Bupati Muratara, Fakta-Fakta Mengejutkan Terungkap di Sidang Terbaru

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi, melalui kasat Lantas AKP Saharudin, mengonfirmasi bahwa sementara akses Pali-Mura ditutup karena tergenang banjir, dan masyarakat dialihkan melalui jalur alternatif seperti lintas tegah Lahat-Mura-Linggau.

Pihak berwenang juga sedang memonitor jalur lintas Mura-Muba yang menghadapi ancaman banjir akibat luapan sungai Musi. Jalur ini juga dapat terdampak oleh meluapnya sungai Musi.

Di Kabupaten Muratara, banjir terpantau di beberapa wilayah kecamatan, terutama di daerah huluan.

Camat Ulu Rawas, Darmawan, mengatakan bahwa banjir paling terdampak terjadi di Desa Muara Kuis, dengan ketinggian air mencapai 2 meter lebih.

Beberapa fasilitas umum, termasuk kantor Posramil dan bangunan posyandu, juga dilaporkan terendam banjir.

BACA JUGA:Penerimaan SIPSS 2024 Kembali Dibuka, Yuk Cek Syarat-Syarat dan Langkah Cara Mendaftarnya?

Warga Desa Remban menyampaikan bahwa luapan sungai Rawas telah menggenangi wilayah permukiman mereka, bahkan merobohkan talud di sisi jembatan gantung.

Potensi banjir di Desa Remban terus meningkat seiring dengan volume sungai Rawas yang terus naik.

Dandim O406 yang bertanggung jawab untuk wilayah MLM, Letkol Inf Kunto Aji Setiawan, membenarkan adanya bencana banjir.

Sumber: