Awas! Jangan Sering Mandi Malam, Ini Resiko Penjelasannya

   Suhu tubuh yang berubah secara tiba-tiba setelah mandi malam dapat memicu gangguan pada saluran pernapasan, meningkatkan risiko serangan asma.

Penderita penyakit lain seperti sinusitis juga dapat mengalami kekambuhan setelah mandi malam.

BACA JUGA:Musim Hujan, Waspada Serangan Flu Loh

5. Risiko Terpapar Bronkitis Akut

   Mandi di malam hari dalam suhu lingkungan yang terlalu dingin dapat menjadi faktor risiko terpapar bronkitis akut, yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan.

6. Kejang pada Penderita Epilepsi

   Penderita epilepsi sebaiknya mewaspadai suhu tubuh yang terlalu dingin setelah mandi di malam hari, karena dapat memicu kejang.

Suhu lingkungan yang hangat dapat membantu menurunkan risiko kejang pada penderita epilepsi dengan tingkat keparahan sedang.

7. Hipotermia

   Mandi di malam hari, terutama dalam suhu dingin dan lembab, dapat meningkatkan risiko hipotermia, di mana suhu tubuh turun di bawah 35°C.

BACA JUGA:Carang Gendis, Camilan Sehat dengan Topping Cokelat dan Keju Parut!

Meskipun terdapat risiko, mandi di malam hari juga memiliki manfaat, seperti membersihkan kuman, bakteri, atau virus yang menempel setelah beraktivitas.

Mandi dengan air hangat juga dapat membantu tubuh merasa lebih rileks, mengurangi nyeri otot, dan meringankan gejala rematik.

Sebaiknya, pemilihan waktu mandi disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan preferensi masing-masing. (*)

Sumber: