Kisah Sukses Yuni, Mengemas Durian Menjadi Peluang Bisnis di OKU Selatan

BANDING AGUNG, HARIANOKUS.COM - Musim durian memang selalu menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para pengusaha, khususnya di daerah OKU Selatan. 

Bagaimana tidak, saat musim durian tiba, peluang untuk menghasilkan keuntungan yang besar sangatlah terbuka lebar. 

Salah satu pengusaha asli OKU Selatan yang memanfaatkan peluang musim durian ini adalah Yuni, seorang pengusaha kreatif yang mengemas dan menjual durian di kawasan tersebut, pada hari Rabu 7 Februari 2024.

Yuni juga, menciptakan berbagai jenis olahan durian seperti makanan kolak durian, tempoyak, sambal durian, dan beraneka jenis olahan lainnya. 

BACA JUGA:Oppo Pamer Kejutan Baru, Reno 11F Siap Menggebrak Pasar Gadget Indonesia

Namun, produk unggulan yang paling diminati oleh pelanggan Yuni adalah durian yang dikemas dalam kap setengah kilogram.

"Mengapa harus dikemas, sebab pembeli bisa melihat langsung dengan isi durian tersebut bagus atau tidaknya," jelasnya. 

Dalam menjalankan usahanya, Yuni menawarkan harga yang sangat terjangkau untuk setiap kap durian yang ia produksi, yaitu sebesar tiga puluh ribu rupiah per kap dengan berat kap sekitar setengah kilogram. 

"Saya sangat senang bisa memulai usaha baru di musim durian ini, semoga usaha ini dapat membantu meningkatkan perekonomian saya," ujar Yuni.

BACA JUGA:BYD Ancam Pabrikan Jepang dengan Ribuan Pesanan, Saingi Pasar Otomotif Indonesia

Tidak hanya menghasilkan keuntungan yang lumayan, Yuni juga sangat memperhatikan kualitas durian yang ia jual. 

"Durian yang dihasilkan adalah, dari jenis durian tembaga yang sangat populer di area tersebut. Buah durian ini sangat terjamin kualitasnya dan selalu segar karena dipanen langsung dari kebun durian di sana," ungkapnya. 

Berlokasi di Desa Banding, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan, usaha ini, menjadi semakin menarik karena Yuni menciptakan pengalaman belanja yang sangat menarik bagi para pelanggannya. 

"Tak hanya mendapat durian yang berkualitas, pelanggan Yuni juga mendapat pengalaman berbelanja yang unik dengan mengalami cara pengemasan durian yang berbeda dari biasanya," bebernya. 

Sumber: