Gotong-Royong, Budaya Kuat Masyarakat OKU Selatan
Keberhasilan masyarakat OKU Selatan dalam menjaga tradisi gotong-Royong-Poto: Hendri/HOS-
MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Warga di bagian selatan provinsi OKU masih memegang erat nilai-nilai tradisional dengan semua maknanya.
Salah satu dari nilai tersebut adalah gotong-royong. Nilai gotong-royong sudah melekat dalam masyarakat setempat sejak dahulu kala, dan terus dilestarikan sampai sekarang serta menjadi budaya yang turun-temurun.
Dalam gotong-royong, merupakan kegiatan kolektif dimana melibatkan banyak orang, laki-laki maupun perempuan, dari segala lapisan masyarakat.
Kebersamaan bersama melalui gotong-royong juga dilakukan untuk membantu masyarakat khususnya, dalam menyiapkan sebuah acara.
BACA JUGA:Remaja Asal Runjung Agung Siap Bertarung di Pileg 2024
Gotong-royong dianggap sebagai modal sosial yang kuat, untuk membantu mempercepat penyelesaian pekerjaan dan sumber daya yang kuat dalam menghadapi segala macam tantangan.
Pada hari ini, masyarakat di Pasar Lama, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, mengadakan gotong-royong untuk menyiapkan acara. Pada hari Jum'at 9 Februari 2024.
Para warga bersemangat untuk bergotong-royong menyelenggarkan acara tersebut. Mereka datang dengan membawa alat dan peralatan masing-masing untuk membantu pekerjaan masyarakat.
BACA JUGA:WBP Lapas OKU Selatan Hasilkan Uang Dari Sampah
Dalam kegiatan ini, warga bekerja sama untuk melakukan persedekahan dengan bergotong-royong.
Selain itu mereka juga, bekerja sama membersihkan lingkungan dan mengurus persiapan acara dalam waktu yang tidak sebentar.
Lanjutnya, dengan bergotong-royong, warga Pasar Lama juga membantu satu sama lain untuk memanfaatkan sumber daya yang ada dengan bijaksana.
Totong, seorang warga setempat yang juga ikut terlibat dalam kegiatan gotong-royong mengatakan dalam kegiatan ini, masyarakat saling membantu dan bahu membahu.
Sumber:
- Share:
