Tim TKD Prabowo-Gibran Klaim Raih 65 Persen Suara di Sumsel,

HARIANOKUS.COM - Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Sumatera Selatan, dipimpin oleh H. Mawardi Yahya bersama penasehat TKD, Ir H. Syahrial Oesman, menggelar konferensi pers pada tanggal 14 Februari 2024.

Pihaknya mengumumkan hasil sementara suara dalam pemilihan presiden yang menunjukkan kemenangan bagi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dalam konferensi pers yang digelar di kediaman di Jalan Musyawarah, Mawardi Yahya menyampaikan bahwa dari sekitar 90 persen suara yang telah dihitung, pasangan Prabowo-Gibran berhasil meraih 65 persen suara di Sumatera Selatan.

"Dari jumlah suara yang telah masuk sekitar 90 persen, kemenangan calon presiden Prabowo di Sumsel mencapai 65 persen. Sedangkan untuk tingkat nasional, hingga pukul 18.00 WIB, kemenangan mencapai angka 58 persen lebih," ujar Mawardi Yahya.

BACA JUGA:Sering Diabaikan, Ini 10 Manfaat Tertawa untuk Kesehatan dan Psikologis

Mawardi juga mengungkapkan bahwa dalam perhitungan cepat Pilpres tersebut, pasangan Prabowo-Gibran berhasil unggul dengan perolehan suara 65 persen.

Sementara pasangan lainnya, Anies-Muhaimin hanya mendapatkan 23 persen lebih, dan Ganjar-Mahfud dengan 16,8 persen.

Meskipun demikian, Mawardi berharap hasil perhitungan tersebut tidak akan mengalami pergeseran signifikan.

"Kalaupun bergeser seperti yang sudah-sudah, paling hanya berkurang 1 hingga 2 persen saja. Jadi tidak akan terlampau jauh. Kita berdoa agar Prabowo ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden," tambahnya.

BACA JUGA:Kulit Rambutan Ternyata Punya Manfaat Tak Terduga, Jangan Dibuang!

Mawardi juga menyampaikan terima kasih kepada warga Sumatera Selatan atas partisipasinya dalam pemilihan dan menyatakan bahwa perbedaan dukungan untuk ketiga pasangan calon merupakan hak pilihan masing-masing warga.

Dia juga berharap agar proses pemilihan berjalan lancar tanpa masalah.

Mengenai kemungkinan kemenangan Prabowo-Gibran akan berdampak pada pemilihan kepala daerah mendatang, Mawardi menyatakan bahwa hal tersebut merupakan prerogatif presiden.

"Beliau adalah seorang jendral. Nantinya, apa kata beliau, terkait pemilihan kepala daerah, kita siap. Jika beliau memerintahkan untuk maju, kita siap dengan perintah beliau," tandas Mawardi, mengakhiri konferensi pers dengan optimisme tinggi. (*)

Sumber: