Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan Ditekan Mendagri untuk Kendalikan Inflasi

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) menekankan kepada semua Pemerintah Kabupaten atau Kota di seluruh Indonesia untuk mencari langkah konkret dalam mengendalikan Inflasi Daerah. Tekanan tersebut juga berlaku bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan.

Penekanan ini disampaikan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang diikuti oleh seluruh Provinsi, Kabupaten/Kota di Indonesia secara daring, pada Senin, 19 Februari 2024.

Pemkab OKU Selatan, yang turut serta dalam Rakor tersebut, diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setda OKU Selatan, Amroelian Thoni, S.STP, yang didampingi oleh Kadin Koperindag, Drs. H. Elyuzar, MM, dan OPD lainnya.

BACA JUGA:Dinas Damkar OKU Selatan Terima Kunjungan Dari Sumsel

Irjen Mendagri Tomsi Tohir menekankan kepada semua Pemkab agar terus menjaga tingkat inflasi dan tidak berhenti berupaya, karena hal ini sangat penting untuk stabilitas ekonomi rakyat Indonesia.

Selanjutnya, ia mengimbau kepada semua Pemerintah Kabupaten/Kota untuk tetap melakukan upaya-upaya antisipasi bersama agar inflasi dapat terkendali dengan baik, sehingga harga barang tetap stabil menjelang hari raya Idul Fitri nanti.

"Oleh karena itu, upaya-upaya antisipasi harus terus kita lakukan bersama, bahkan lebih kuat lagi, sehingga tujuan menjaga inflasi dan manfaat bagi masyarakat dapat tercapai," ucapnya.

Tomsi Tohir juga menyarankan kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk memperbanyak gerakan pasar murah, yang merupakan salah satu cara untuk mendorong stabilitas harga di pasaran.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel meraih penghargaan terbaik dari Pencapaian Aset Sebesar 9,27%

Sementara itu, Kepala Dinas Koperindagkop OKU Selatan, Drs. H. Elyuzar, MM, menambahkan bahwa langkah sementara yang akan diambil oleh Pemkab OKU Selatan adalah melakukan operasi pasar di seluruh Kecamatan di wilayah tersebut.

"Langkah apa yang akan diambil setelah operasi pasar akan kita sampaikan nanti, karena kita juga akan melihat perubahan dari pelaksanaan operasi pasar tersebut," tandasnya. (Dal)

Sumber: