Masuk Jurang Mobil Xenia B 2771 BZU di Musi Rawas, 7 Orang Mengalami Kecelakaan saat Mudik

Masuk Jurang Mobil Xenia B 2771 BZU di Musi Rawas, 7 Orang Mengalami Kecelakaan saat Mudik

Kecelakaan Arus Mudik di Musi Rawas-Desti-

HARIANOKUS.COM - Pada tanggal 5 April 2024 sekira pukul 20.00 WIB, terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal di KM.30 Kecamatan Terawas Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. 

Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil Xenia dengan nomor polisi B 2771 BZU yang dikendarai oleh rombongan pengemudi dan penumpang yang melakukan perjalanan mudik dari Jakarta menuju Padang. 

Mobil tersebut jatuh di tepian jalan yang cukup dalam.

Menurut keterangan yang diberikan oleh Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi, anggota Pospam waterboom Terawas sudah mendatangi TKP untuk memastikan kejadian tersebut. 

Hasil dari pengumpulan keterangan yang dilakukan menyebutkan bahwa penyebab terjadinya kecelakaan tersebut adalah karena sopir mobil Xenia mengantuk saat mengemudi sehingga mobil tersebut melebihi batas dan terjatuh ke tepian jalan yang rendah.

BACA JUGA:Setahun Peminat SIM di Polres OKUS Menurun

Dari kejadian ini, terdapat total 7 orang pengemudi dan penumpang mobil Xenia yang menjadi korban kecelakaan. 

Dari jumlah korban tersebut, 5 orang dalam keadaan sehat dan sadar, 1 orang luka ringan dan 1 orang lagi mengalami sesak nafas dan langsung dibawa ambulance dikawal anggota ke RS. Arbunda Kota Lubuklinggau. 

Sementara itu, 6 orang lainnya langsung dievakuasi ke Puskesmas Terawas untuk mendapatkan penanganan medis.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi juga menyampaikan bahwa mobil dan barang-barang yang menjadi milik para korban sudah diamankan di Polsek Terawas sebagai bukti. 

Ia juga menjelaskan bahwa jenis kecelakaan lalu lintas tersebut adalah laka tunggal.

Menurut sumber-sumber yang ada, perjalanan mudik yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada saat menjelang hari raya Idul Fitri telah menjadi kebiasaan yang banyak dilakukan. 

BACA JUGA:H-4 Lebaran, Parkir Pasar Saka Selabung Padat

Hal ini tidak hanya terjadi di Pulau Sumatera, tetapi juga di wilayah-wilayah lainnya di Indonesia bahkan yang memiliki jarak yang cukup jauh sekalipun. 

Sumber: