Gunung Ruang Kembali Eruptif Setelah 22 Tahun, Menyebabkan Hujan Batu di Tagulandang Sulut

Gunung Ruang  Kembali Eruptif Setelah 22 Tahun, Menyebabkan Hujan Batu di Tagulandang Sulut

Gunung ruang meletus setelah 22Th, sebabkan erosi. (Sulut) -Desti-

OKUSELATAN, HARIANOKUS.COM- Mount Ruang, salah satu gunung api aktif di Sulawesi Utara, Indonesia, kembali erupsi pada Selasa (16/4/2024) dengan mengeluarkan hujan batu dan awan panas.

Dari laporan sementara Basarnas Manado, sebanyak 159 keluarga atau 495 jiwa telah menggunakan dan jumlahnya masih terus bertambah.

Menurut catatan sejarah, letusan Gunung Ruang terjadi pada tahun 1603, 1808, 1810, 1840, 1870, 1871, 1874, 1889, 1904, 1905, 1914, 1915, 1946, 1949 dan 2002.

Erupsi terakhirnya pada 25 September 2002 terjadi setelah gunung ini mengalami 50 tahun lebih masa istirahat.

Letusan tersebut menghasilkan kolom letusan dengan ketinggian lebih dari 5 km di atas puncak.

BACA JUGA:Polsek Muaradua Bangun Sinergi Dengan BPBD Untuk Tanggulangi Bencana Alam

Meskipun selama beberapa waktu gunung api ini tertidur, namun nyatanya, gunung api yang memiliki ketinggian 725 meter di atas permukaan laut ini sangat aktif dan sangat berbahaya bagi masyarakat di sekitarnya.

Bahaya erupsi gunung api Ruang terutama berupa hempasan awan panas dan aliran lava yang dapat melanda seluruh pulau.

Sampai saat ini, 159 keluarga atau 495 jiwa telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Pemerintah setempat terus memantau situasi terkini dan mengimbau masyarakat di sekitar gunung api untuk tidak mendekati area radius 3 km dari puncak gunung api.

Pihak berwenang juga memperdayakan sejumlah alat pendeteksi untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan gunung api.

Dengan demikian, masyarakat dapat menerima informasi yang akurat dan tepat waktu tentang kondisi terkini Mount Ruang.

Mari kita berdoa agar situasi dan kondisi di sekitar gunung api segera stabil dan kembali aman. (Dest) 

Sumber: