Gara-Gara Salah Tegur Warga Simpang Sender OKU Selatan Berujung Maut, Begini Kronologisnya

MUARADUA, HARIANokus.COM - Diduga tak terima ditegur dengan kalimat "Ai Sekarang Sudah Ada Pengawal Caknyo", suatu pertikaian berujung tragis kematian.

Peristiwa tragis itu terjadi di dalam rumah Tasmin, yang terletak di Kampung Basis, Kelurahan Simpang Sender, Kecamatan BPR Ranau Tengah, Kabupaten OKU Selatan, pada Hari Rabu, 17 April 2024, sekitar pukul 18.30 WIB.

Pelaku dugaan pembacokan tersebut adalah Muhamad Yogi Handica, warga Desa Simpang Sender Timur, Kecamatan BPR Tanau Tengah.

BACA JUGA:Akibat Gelapkan Uang Hasil Penjualan Motor, Pria di OKU Selatan Dibacok

Sedangkan korban, Jumadi (27) warga Desa Simpang Sender Selatan, Kecamatan BPR Ranau Tengah, mengalami luka berat dan meninggal dunia.

Kapolres OKU Selatan, AKBP Listiyono Dwi Nugroho, S.IK., MH, melalui Kapolsek Banding Agung Iptu Hartono, SE, mengatakan bahwa pada Hari Rabu, 17 April 2024, sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat korban sedang duduk di teras depan rumah Tasmin, Wani lewat bersama temannya dengan mengendarai sepeda motor.

"Pas Wani lewat, korban ditegur dengan kalimat 'Ai Sekarang Lah do Pengawal Caknyo', lantaran Wani merasa tersinggung oleh perkataan korban tersebut. Kemudian terjadi cekcok antara keduanya," ucap Kapolsek.

BACA JUGA:Siswa SMK Negeri 1 Siduaori Meninggal Dunia, Akibat Dianiaya oleh Kepala Sekolah

Kapolsek melanjutkan, pertengkaran sempat dilerai oleh saksi, namun Wani kemudian pergi dari lokasi kejadian. Sekitar pukul 18.30 WIB, pelaku Muhammad Yogi Handica datang ke rumah Tasmin, diikuti oleh Wani beberapa menit kemudian.

Setelah masuk ke dalam rumah, pelaku menemui korban dan langsung menusuk perut bagian bawah korban satu kali sambil berkata "Peraso Kau Dak Berani", sebelum pergi meninggalkan korban yang terluka parah," ungkap Kapolsek.

Melihat kejadian tersebut, saksi langsung membawa korban ke Praktek Mandiri dr. Gilang di Kelurahan Simpang Sender, Kecamatan BPR Ranau Tengah, Kabupaten OKU Selatan, untuk mendapatkan pertolongan.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Siapkan Mental Tim jelang Pertandingan Melawan Australia di Piala Asia U-23 2024

Namun, sayangnya, korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia akibat luka tusukan tersebut.

Sumber: