Pemkab OKU Selatan Laksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Pemkab OKU Selatan Laksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan menggelar upacara di halaman kantor Pemkab pada hari Senin, 3 Juni 2024.

Upacara tersebut dipimpin oleh Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten OKU Selatan, Joni Rafles, AP., M.Si., yang bertindak sebagai pembina upacara. Dalam kesempatan tersebut, beliau membacakan sambutan tertulis dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Dalam amanatnya, Plh. Sekda Joni Rafles, AP., M.Si., menjelaskan bahwa Hari Lahir Pancasila ini bersamaan dengan perkenalan pertama Pancasila oleh Proklamator Bangsa, Bung Karno, di hadapan Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK).

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 ini mengusung tema yang menekankan peran Pancasila sebagai perekat bangsa di tengah keragaman, dengan tujuan menyongsong 100 tahun Indonesia Emas.

BACA JUGA:Harga Jual Kopi di OKU Selatan Capai 60 Ribu

“Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya menjadi panduan bagi kehidupan bangsa sesuai dengan cita-cita negara. Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa bagi bangsa Indonesia," ucapnya.

Pancasila mengandung nilai-nilai luhur seperti inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan bagian dari identitas nasional, yakni Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengajak untuk terus memasyarakatkan nilai-nilai Pancasila dalam semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pancasila menjadi penuntun bagi Indonesia menuju kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi saat ini," tambahnya.

BACA JUGA:Warga Harapkan Perbaikan Tebing Meranti Desa Bayur Kecamatan Muaradua Kisam

Pancasila harus dihayati dan dijadikan pedoman agar tetap menjadi ideologi yang berfungsi dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Perkembangan teknologi yang pesat saat ini menimbulkan tantangan dalam menjaga keaslian ideologi Pancasila. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan Pancasila sebagai filter agar tidak tersesat di masa depan.

Pengarusutamaan Pancasila dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan cara yang sesuai dengan zaman, sehingga melibatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai agen pembangunan utama.

“Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin semua tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dapat diatasi," imbuhnya.

Sumber: