Harga Jual Kopi di OKU Selatan Capai 60 Ribu

Harga Jual Kopi di OKU Selatan Capai 60 Ribu

Para Petani OKU Selatan Saat Menyemai Biji kopi hasil panen.-FOTO: DOK HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Komoditas petani kopi di wilayah Kabupaten OKU Selatan merasa cerah dengan kenaikan harga jual kopi yang semakin tinggi.

Sebelumnya, harga jual di tingkat pengepul mencapai Rp 58.000 per kilogram, namun kini telah mengalami kenaikan hingga Rp 60.000 per kilogram.

"Harga jual kopi di tingkat pengepul saat ini sudah mulai tinggi dalam beberapa hari terakhir, dari harga sebelumnya 58 ribu per kilogram menjadi Rp 60.000 per kilogram," ucap Joko, warga Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Buay Pemaca, Senin, 3 Juni 2024.

Ia mengatakan bahwa kenaikan ini membuat sejumlah petani kopi merasa senang. Pasalnya, biaya upah, pupuk, dan perawatan cukup besar.

BACA JUGA:Warga Harapkan Perbaikan Tebing Meranti Desa Bayur Kecamatan Muaradua Kisam

"Jangan sampai harga jual ini di bawah Rp 50.000. Mantap di Rp 60.000 karena biaya perawatan hingga upah memanen saat ini sangat tinggi," cetusnya.

Nuraini, warga yang sama, juga menambahkan bahwa dirinya merasa senang karena harga jual kopi sudah mulai naik menjadi Rp 60.000 per kilogram, mengingat semua kebutuhan semakin mahal.

"Mulai dari pupuk, rajin rumput, hingga upah memetik dan pengangkutan sekarang ini sudah serba mahal. Jadi kalau harga turun, kami selaku petani merasa sangat rugi," cetusnya.

BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

Untuk saat ini, kami sebagai petani hanya bisa berharap agar harga kopi ini tidak mengalami penurunan yang drastis.

"Oke, tidak masalah turun, tapi kalau sudah di bawah harga Rp 50.000, kami sebagai petani ini sudah kewalahan. Kalau masih dihargai Rp 50.000, masih termasuk kategori untung," bebernya. (Dal)

Sumber: