Antisipasi Trauma, Dinas PPPAPPKB OKUS Pulihkan Psikologis Korban dan Pelaku Bullying SMPN 1 Pulau Beringin

Antisipasi Trauma, Dinas  PPPAPPKB OKUS Pulihkan Psikologis Korban dan Pelaku Bullying SMPN 1 Pulau Beringin

Dinas PPPAPPKB OKU Selatan mengadakan pembinaan Siswi Korban Bullying pada Senin, 10 Juni 2024.-FOTO: DOK HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Guna memulihkan psikologis pelaku dan korban bullying di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN-01) Pulau Beringin, Dinas PPPAPPKB OKU Selatan mengadakan pembinaan pada Senin, 10 Juni 2024.

Kepala Dinas PPPAPPKB OKU Selatan, Umu Manazilawati, S.KM., MM, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nova Susanti, S.KM., MM, menyatakan bahwa pihaknya memberikan pembinaan kepada pelaku dan korban bullying.

"Guna melakukan pemulihan psikologis korban dan pelaku bullying agar tidak mengalami gangguan mental," ujarnya.

Nova menjelaskan, kedatangan timnya juga untuk mengkaji permasalahan serta mencegah gangguan psikologis pada korban dan pelaku.

BACA JUGA:Tegas! UPT SMPN-01 Pulau Beringin Akan Tindak Pelaku Bullying Siswa

BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Hadiri Rapat Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 Bersama Kemendagri

"Dari kejadian ini, korban otomatis mengalami trauma yang hebat. Pelaku juga mengalami tekanan karena dibully oleh netizen dan masyarakat, sehingga perlu dilakukan pemulihan psikologis," tambahnya.

Nova menyebutkan bahwa pihaknya lebih banyak memberikan pembinaan kepada pelaku karena mereka lebih rentan terhadap tekanan, baik dari netizen maupun masyarakat sekitar.

"Kami berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan, dan kami juga mengimbau netizen serta masyarakat untuk berhenti membully baik pelaku maupun korban. Bullying dari netizen dan masyarakat bisa lebih merusak psikologis pelaku," katanya.

BACA JUGA:Cuma Pake Ini, Untuk menjadi Content Creator Sangatlah Mudah

BACA JUGA:Apakah Telur Bermanfaat bagi Seseorang yang Mengidap Diabetes ?

"Hari ini, sesuai dengan permintaan dari pihak sekolah, kami datang untuk membantu memulihkan psikologis korban dan pelaku agar tidak menjadi masalah di masa depan," tegas Nova.

"Pembinaan ini sangat diperlukan, baik bagi korban maupun pelaku, karena pelaku juga menghadapi banyak tekanan dari berbagai pihak," tandasnya. (Dal)

Sumber: