Gawat! Jalan Provinsi Talang Baru Rusak Parah Lagi dan Rentan Kecelakaan, Perbaikan Tak Bertahan Lama

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Ruas jalan provinsi di Talang Baru, Buay Sandang Aji, Sumatera Selatan, Lagi Lagi mengalami kerusakan serius dan hampir tidak dapat dilalui kendaraan.

Jalan ini Terbis, nyaris putus akibat longsor sedalam belasan meter.

Meskipun sudah beberapa kali diperbaiki, jalan ini selalu rusak kembali dalam waktu singkat.

Warga sekitar mengungkapkan penyebab kerusakan jalan ini. Husin (56), seorang warga Talang Baru, mengatakan bahwa pergerakan tanah yang tidak stabil akibat limpasan air hujan menyebabkan longsor berulang. 

BACA JUGA:Peningkatan PBB Membebani Dana Desa, Kades Menjerit

"Setahun ini saja sudah dua kali diperbaiki dengan pemasangan beronjong oleh dinas PU Binamarga Provinsi Sumsel, tapi jalan itu kembali longsor," ujar Husin. Ia menjelaskan bahwa jenis tanah di lokasi yang berupa tanah lempung berpasir menyebabkan tanah mudah tergerus saat hujan deras, sehingga jalan bergeser dan bibir jalan runtuh hingga memakan badan jalan.

Kondisi jalan yang berada di atas jurang di kedua sisi juga memperburuk keadaan, karena tekanan tanah yang tidak seimbang selalu menyebabkan longsoran dan amblas.

Yanto, seorang pengguna jalan, merasa sangat terganggu dengan kondisi jalan yang membahayakan ini. "Badan jalan hampir habis, sudah keluar aspal, dan sangat berbahaya karena ada jurang di sebelahnya," katanya.

BACA JUGA:Wabup OKU Selatan Terima Audiensi Terkait Rotasi dan Mutasi Jabatan BPS

Yanto berharap pemerintah provinsi benar-benar merancang perbaikan yang tahan lama, karena kerusakan di titik ini sudah terjadi berulang kali. 

Sanwani, seorang pengamat konstruksi jalan, menambahkan bahwa selain faktor tanah dan kondisi jalan, banjir dan longsor akibat limpasan air hujan juga memperburuk kondisi jalan.

"Sistem drainase dan pengairan yang buruk menyebabkan air banjir merusak lapisan jalan," ujarnya.

Sanwani menyarankan beberapa solusi untuk mengatasi kerusakan jalan di Talang Baru, Buay Sandang Aji.

Pertama, perbaikan jalan harus menggunakan teknologi dan bahan konstruksi yang tepat, seperti beton atau aspal yang kuat dan tahan lama. Selain itu, pembangunan sistem drainase dan pengairan yang lebih baik dapat mencegah banjir dan longsor.

Sumber: